TONARI NO KAZOKU WA AOKU MIERU

Network : Fuji TV
Genre : Romance, Drama, Family
Screenwriter : Nakatani Mayumi
Director : Shinada Shunshuke, Takano Mei, Aizawa Hideyuki
Producer : Nakano Toshiyuki

Original Release : 18 January 2018 - 22 March 2018
Duration : 48 minutes
Episode : 10

Origin : Japan

Hirose Wataru (38) seorang closet gay lajang yang berprofesi sebagai Arsitek. Wataru memutuskan tinggal sendiri dan membeli rumah di komplek perumahan yang kebetulan dia sendiri yang mendesain. Suatu hari saat minum di bar langganannya "Base", Wataru bertemu dengan pria muda bernama Aoki Saku (21). Wataru dan Saku seperti mempunyai 'radar' satu sama lain (sama-sama tahu kalau gay). Mereka berdua kemudian memutuskan untuk berpacaran (Saku yang confess duluan haha). Satu tahun kemudian setelah rumah siap huni, Saku secara mendadak datang meminta izin untuk diperbolehkan tinggal bersama Wataru dirumah barunya. Awalnya Wataru menolak karena di komplek ini hanya ada 4 rumah dan 'hubungan' mereka pasti akan tercium oleh tetangga. Sakupun mempertanyakan keseriusan Wataru tentang hubungan mereka. Saku berkata lebih baik putus detik ini jika Wataru hanya menganggap hubungan mereka ini hanya main-main. Akhirnya Wataru mengiyakan dengan syarat Saku harus tetap tenang dan tidak boleh berinteraksi dengan tetangga lain. Emang dasar Saku gak bisa diam, Saku malah kenalan dengan Igarashi Nana (Nana) yaitu istri dari keluarga Igarashi yang membuat sang suami yaitu Igarashi Daiki (Dai-chan) menjadi salah paham karena Saku dikira genit ke istrinya (lol). Pada saat BBQ party antar penghuni komplek, mau gak mau Wataru mengenalkan Saku sebagai "kerabat" yang sementara tinggal dirumahnya. Saat itu belum ada satupun tetangga yang curiga, sampai akhirnya Nana memergoki Wataru dan Saku berciuman di halaman rumah. Wataru panik kemudian mengelak bahwa ciuman barusan adalah skinship antar saudara belaka. Nana pun paham dan menyuruh Wataru tidak usah mengkhawatirkan hal ini.
Suatu pagi, Saku mengobrol dengan Nana. Saku meminta maaf karena telah berbohong kepada para penghuni komplek. Saku sebenarnya tidak pernah ada niatan untuk menyembunyikan hubungannya tapi karena Wataru merasa lebih nyaman kalau dirahasiakan maka ia meminta Nana untuk juga tidak memberitahu hal ini pada siapapun. Nana pun mengiyakan. Disisi lain, Wataru ditaksir oleh rekan kerjanya yang bernama Hasabe. Saat Saku mendatangi kantor Wataru, ia bertemu dengan Hasabe dan Wataru sedang keluar bersama. Melihat tingkah mereka, Saku sadar kalau Hasabe punya "perasaan khusus" ke Wataru. Wataru sebenarnya juga sadar akan hal ini tapi ia pura-pura untuk tidak peka selama ini. Wataru mengenalkan Saku sebagai "keponakan" kepada Hasabe (yang nanti akan menimbulkan kecurigaan Hasabe). Pada suatu malam, Nana pingsan didepan rumah yang kemudian ditolong oleh Saku. Saku membawa Nana pulang ke kediaman Igarashi dan merawatnya. Tak lama suami Nana pulang dan melihat Saku sedang bersama Nana di dekat kasur. Suami Nana pun marah dan hendak memukul Saku. Saku akhirnya mengaku kalau dirinya gay dan ia adalah kekasih dari Hirose Wataru. Suami Nana tidak jadi marah dan malah mengajak Saku untuk makan kue bersamanya. Suami Nana adalah orang kedua yang tau hubungan Wataru x Saku.
Hubungan Wataru x Saku akhirnya tercium oleh para tetangga karena ada seseorang yang meneror Wataru di rumah maupun di kantor dengan mengirimkan pesan-pesan yang isinya "Ada pasangan gay di komplek ini" "Wataru gay" dsb. Wataru sangat pusing memikirkan hal tersebut karena ia ingin hidup dengan tenang dan tidak mau jati dirinya ini diketahui oleh siapapun. Saku berkata kalau Wataru segitu tidak ingin diketahui oleh masyarakat, untuk apa membeli rumah di perumahan seperti ini, lebih baik ia tinggal di hutan biar hidupnya tenang tidak ada yang menganggu. Wataru membela diri membalas walaupun bertentangan tapi ia juga butuh bersosialisasi untuk menjaga kehidupannya agar tetap seimbang. Saku pun merasa sejak kehadirannya di hidup Wataru, ketenangan Wataru menjadi hancur. Saku bahkan berkata lebih baik dari awal mereka tidak usah bertemu. Wataru berusaha menenangkan Saku bahwa kalau seandainya mereka tidak pernah bertemu, ia tidak bisa memeluk Saku seperti apa yang dilakukannya sekarang (can you hear someone sobbing? it's me b*tch). Di hari yang sama, para penghuni komplek mempunya rencana untuk merayakan ulang tahun putri bungsu keluarga Komiyama yaitu Komiyama Moka di halaman. Namun setelah isu Wataru seorang gay mencuat, Komiyama Miyuki yaitu ibu dari Moka yang terkenal bawel dan kolot ini membatalkan pesta tersebut padahal penghuni lain sudah menyiapkan atribut ulang tahun, kado, makanan, dll. Miyuki-san secara tidak langsung meminta Wataru untuk mengusir Saku karena ia takut dengan keberadaan mereka (gay) merusak tumbuh kembang dan pendidikan anaknya yang masih SD. Tentu saja Nana, Chihiro, dan yang lain membela Saku dan Wataru (terutama Nana). Nana yang terkenal ramah dan kalem ini dengan tegas berkata bahwa setiap orang bebas untuk memiliki kebahagiaan dan Wataru berhak untuk tinggal bersama siapapun dirumahnya. Saku pun terharu mendengar kata-kata Nana dan berterimakasih kepadanya.
Kembali ke cerita Hasabe, Hasabe ternyata adalah orang yang meneror Wataru selama ini dengan tujuan merusak hubungan Wataru dan Saku. Hasabe telah menyelidiki identitas Saku yang diakui Wataru sebagai keponakannya tersebut. Hasabe tahu kalau ada yang tidak beres karena Wataru itu anak tunggal jadi tidak mungkin ia memiliki keponakan. Hasabe mendatangi bar tempat Saku bekerja, kemudian meminta Saku untuk meninggalkan Wataru karena Saku selama ini telah menjadi beban dan perusak masa depan Wataru. Hasabe juga menghina Saku bahwa ia hanya tamatan SMP dan selama ini Saku hidup berpindah-pindah dari rumah banyak pria. Saku mengakui bahwa Wataru tahu akan hal tersebut dan menerima dirinya apa adanya. Namun yang menjadi beban pikiran Saku adalah ucapan Hasabe dimana ia hanya menjadi beban untuk Wataru. Sesampainya dirumah, Saku melihat Wataru sibuk dengan pekerjaannya. Saku pun menawarkan bantuan, namun tentu dengan keterbatasannya ia tidak dapat membantu apapun. Wataru berkata dengan lembut bahwa cukup Saku berada disisinya ia sudah sangat terbantu, tapi Saku malah jadi tambah kepikiran akan hal tersebut. Untuk menjadi orang yang berguna bagi Wataru, Saku memutuskan mengambil ujian paket C untuk mendapat ijazah SMA yang ia lakukan secara diam-diam tanpa diketahui oleh Wataru.
Permasalahan barupun datang, Wataru mendapat kabar dari temannya yang bekerja di perusahaan asuransi bahwa ibunya mengalami cedera di kaki. Setelah mendengar kabar tersebut, Wataru bergegas untuk menemui ibunya. Saku minta Wataru mengajaknya menjenguk ibu Wataru. Saku berjanji takkan berkata apapun tentang hubungan mereka ke ibu Wataru dan menyuruh Wataru untuk mengenalkan dirinya sebagai "Junior di Kantor". Sesampainya di rumah ibu Wataru, menyesalah Saku karena hal yang dibahas oleh ibu Wataru adalah pernikahan & cucu. Ibu Wataru meminta Wataru untuk segera menikah karena ia ingin segera menimang cucu. Yang membuat Saku tambah galau, ketika Wataru  meminta ibunya untuk tinggal bersama dirumah barunya agar ia mudah memantau dan merawat ibunya. Ibunya tentu menolak karena takut kalau ada wanita yang mau sama Wataru pergi jika tau Wataru masih tinggal bersama ibunya. Sepulangnya kerumah, Saku menggerutu mengenai kunjungan kerumah ibu Wataru, seharusnya Wataru bilang dari awal kalau ibunya meminta Wataru untuk segera menikah dan punya cucu biar ia tidak usah ikut tadi karena ia jadi tidak enak dengan ibu Wataru. Wataru berkata kalau seumur hidup ia tidak akan pernah mengaku ke semua orang kalau dirinya adalah seorang gay. Saku yang sedikit emosi berkata kalau Wataru sebenarnya malu dan tidak percaya diri mengakui kalau dirinya gay makanya ia tidak berani untuk coming out. Wataru mengelak kalau ia tidak bisa coming out karena memikirkan perasaan ibunya dan Saku tidak akan mengerti permasalahannya dengan keluarganya ini (fyi, Saku tidak tau keberadaan orang tuanya sejak lahir). Saku merasa tersinggung mendengar ucapan Wataru. Saku membalas kalau orang yang tidak punya keluarga seperti dirinya memang tidak akan pernah paham dengan permasalahan Wataru. Saku dengan emosi kemudian pergi bekerja. Malam harinya, setelah kerjaanya selesai Saku yang masih ngambek dengan Wataru tidak langsung pulang kerumah tapi malah bertamu ke rumah Nana. Ia curhat tentang masalahnya dengan Wataru dimana ia merasa Wataru yang sejak awal berencana beli rumah di komplek ini untuk ia tinggali bersama ibunya. Saku merasa kehadirannya menjadi penganggu karena Wataru jadi tidak bisa mengajak ibunya tinggal karena ada Saku dirumahnya. Saku juga berkata jika suatu hari nanti pasti Wataru akan memilihi ibunya karena pasangan masih bisa dicari sedangkan orang tua tidak tergantikan. Nana pun menenangkan Saku bahwa jangan percaya dengan perkataan orang lain tentang dirinya menganggu atau membebani Wataru jika itu bukan keluar dari mulut Wataru sendiri. Saat Nana melihat ke jendela, ia mendapati Wataru sedang nampak kebingungan. Nana memanggil Saku untuk melihat sendiri bagaimana khawatirnya Wataru mencari Saku. Nana menyuruh Saku untuk segera pulang kerumah. Saat Wataru hendak keluar gerbang untuk mencari Saku, Saku pun muncul dihadapan Wataru. Saku berkata kalau ia sedang menguji Wataru apakah Wataru menepati janji yang mereka tulis antara lain "tidak langsung putus hanya karena bertengkar" "bicarakan dengan tenang setelah emosi hilang". Wataru sambil tersenyum mengajak Saku untuk pulang bersamanya.
Suatu hari, ibu Wataru mengunjungi rumah Wataru secara mendadak. Wataru kebetulan tidak berada di rumah karena itulah Saku yang menyambut ibu Wataru. Saku dengan cepat membereskan jejak dengan cara menyembunyikan foto dan bantal yang berkaitan tentang hubungan mereka. Namun sayangnya, ibu Wataru terlanjur melihat "janji hubungan" yang terbingkai di dekat dapur. Untungnya tak tak lama Wataru pulang sehingga Saku tidak menghadapi ibu Wataru sendiri. Ibu Wataru jelas tidak terima anaknya seorang gay. Ibunya menyalahkan dirinya sendiri kalau mungkin ada yang tidak beres pada saat ia mengandung Wataru dulu. Wataru menjawab gay bukanlah penyakit dan mengakui bahwa saat ini ia menjalani hubungan serius dengan Saku. Ibu Wataru pergi tanpa berkata sepatah kata apapun. Wataru mengutarakan perasaannya ke Saku bahwa ia lega akhirnya bisa coming out ke ibunya. Tetapi semenjak coming out, Wataru belum menemui ibunya lagi. Saku mencoba membujuk Wataru untuk memberi pengertian ke ibunya sekali lagi. Wataru menjawab bahwa percuma dan  Wataru tidak ingin masalah ini membuat Saku terluka.
Menjelang ujian, Saku belajar mati-matian sampai ia mengikuti les tambahan demi mempersiapkan ujiannya ini. Pada hari ujian, Wataru ternyata selama ini tahu bahwa Saku diam-diam belajar mempersiapkan ujian karena itu ia menyiapkan menu sarapan special yang biasa dimakan oleh peserta ujian (katsudon? sorry idk itu jenis makanan apaan haha) dan sebuah lucky charm untuk Saku. Wataru berdoa untuk kelancaran ujian Saku, Saku pun menjadi lebih bersemangat. Hubungan Wataru dan ibunya masih renggang. Saku berinisiatif datang ke kediaman ibu Wataru dan memintanya untuk berbicara dari hati ke hati. Saku menyarankan agar ibu Wataru lebih baik menemui Wataru saat dirinya tidak ada dirumah agar Wataru bisa mengeluarkan seluruh isi hatinya. Ibu Wataru masih belum bisa menerima keadaan dan sangat terpukul. Ditempat yang berbeda, Hasabe datang ke rumah Wataru dengan membawa file Wataru yang tertinggal di kantor. Hasabe meminta izin untuk masuk kedalam melihat kamar Wataru. Saat Wataru hendak memberinya minum, terkejutlah dia melihat Hasabe yang hanya mengenakan pakaian dalam dan mengajak Wataru untuk "tidur" bersamanya. Hasabe berkata ia tidak akan menuntut minta dinikahi tapi ia hanya ingin memiliki keturunan dari Wataru. Wataru tentu menolak karena walaupun Hasabe berpakaian seperti inipun ia tidak bisa merasakan apa-apa. Wataru menyuruh Hasabe untuk mengenakan pakaiannya kembali. Hasabe akhirnya menyerah akan Wataru kemudian pergi.

Saat perjalanan pulang dari rumah ibu Wataru, Saku menerima pesan ajakan dari Wataru untuk makan diluar. Merekapun janjian didepan "Base". Wataru sampai ke tempat janjian duluan. Setelah menunggu cukup lama, Wataru mendapat telepon dari Nana yang mengabarkan bahwa Saku mengalami kecelakaan (karena menolong Moka) dan sekarang ia sedang dirawat di rumah sakit. Mendengar berita tersebut Wataru bergegas pergi menemui Saku. Sesampainya dirumah sakit, Wataru dengan paniknya menanyakan keberadaan Saku kepada perawat. Tak lama, Saku muncul dengan keadaan tangan yang diperban. Wataru langsung memeluk Saku dengan erat. Wataru berkata ia pikir Saku meninggal dan ia tak sanggup membayangkan jika Saku tidak ada disisinya. Saku menjawab kalau dirinya baik-baik saja hanya cedera ringan dan menyuruh Wataru untuk berhenti memeluknya karena banyak orang yang melihat (fyi disana ada keluarga Igarashi dan keluarga Komiyama). Wataru berkata bahwa ia tidak peduli dan tetap memeluk Saku dengan erat. Sepulang dari rumah sakit, Miyuki-san mengadakan pertemuan dengan penghuni komplek. Miyuki-san meminta maaf atas kelakuannya selama ini, ia berkata mungkin dirinya yang terlalu kuno dan tidak mengikuti perkembangan zaman dimana banyak yang sudah mengakui kaum gay.
Beberapa bulan kemudian, hasil ujian Saku pun keluar. Saku dinyatakan lulus di semua mata pelajaran. Wataru memberikan hadiah kelulusan untuk Saku yaitu formulir pendaftaran perjanjian sebagai partner (fyi di jepang pernikahan sejenis masih belum bisa dilegalkan secara hukum jadi ini sepertinya cuman semacam perjanjian idk). Dihari pengucapan sumpah, tak disangka ibu Wataru datang menghadiri acara anaknya. Ternyata Saku berhasil mengambil hati ibu Wataru dan berhubungan baik dengannya. Ibu Wataru tersentuh dengan Saku yang berusaha memperbaiki hubungan dirinya dengan anaknya Wataru. Ibu Wataru akhirnya dapat menerima Saku, bahkan ia berkata sekarang ia seperti memiliki 2 orang anak. Wataru kemudian menggunakan kesempatan ini untuk mengajak ibunya untuk tinggal bertiga bersamanya dan Saku, tapi ibunya tetap menolak. Saku berkata ke Ibu Wataru jika mau cucu mereka bisa mengadopsi anak, ibu Wataru pun sangat excited mendengarnya. Di akhir cerita Saku mulai belajar excel dan program lainnya agar dapat membantu Wataru kelak dan mereka berduapun hidup bahagia! ❤