SOTUS THE SERIES PART2

21:37

Gak nyangka ya udah mau sampai di pertengahan. Gue antara sedih dan bahagia sumpah. Pas serial ini tayang, gue pengen cepet-cepet liat akhir hubungan Kong x Arthit tapi disisi lain gue juga gamau serial ini cepet tamat karena pasti gue bakalan rindu rasanya deg2an, penasaran, gemes, kesel nungguin ini series~ Hubungan Kong x Arthit emang perkembangannya lama, tapi karena proses 'pendekatan' Kong & Arthit yang lama tersebut membuat penonton (gue sih tepatnya) selalu penasaran tiap episodenya. Kayak ibarat dessert yang manis-manis ditaruh sebagai penutup biar orang bisa mengikuti sampai akhir ceritanya hahaha. Oia setelah nonton episode 1-5, gue gabisa memilih karakter favorit gue siapa....gue terlalu sayang sama Kongpob dan Arthit. Kong yang punya jiwa pemimpin dan selalu care orang disekitarnya (apalagi ke Arthit xD), sedangkan Arthit yang sekarang sih masih terlihat keras namun makin kesini kelihatan sifat aslinya yang baik dan polos(?) haha. Oiya lupa bilang, kalau part 2 ini ngebahas episode 6-11. Okedeh gausah basa-basi lagi....mari membahas~~~

SOTUS THE SERIES PART 1

Episode 1 s/d 5

(Episode 6)
thanks to delightful (soompi) for the engsub~

Para maba dipulangkan lebih cepat dari pelatihan ospek hari ini. Oak, Kong, dan Em memakai waktu luangnya untuk mengerjakan tugas di perpustakaan. Kong dan Em terlihat lesu dan membuat Oak bertanya-tanya ada apa dengan kedua temannya tersebut. Em memikirkan ucapan May kemarin (yang suka dengan Kong), sedangkan Kong memikirkan Arthit yang akan berlari 54 putaran. Di perpustakaan, Kong bertemu dengan P’Pern (senior yang ngasih buku ke Kong eps.3). P’Pern dan Kong ngobrol tentang ospek gitu. P’Pern bilang kalau ospek tahun ini sebenarnya ga sekejam waktu jaman ia jadi maba dan bahkan dulu saking beratnya ia pernah mau keluar dari kampus, namun ia mengurungkan niatnya karena seiring berjalan waktu ia mulai terbiasa dan perlahan semuanya jadi menyenangkan disini. P’Pern juga berkata kalau senior pasti punya alasan kuat berbuat seperti itu yaitu karena maba selain harus belajar, mereka juga ada aktifitas-aktifitas lain sehingga dengan adanya ospek maba dapat menyesuaikan diri di kampus. Kong disana meminta saran dari P’Pern bagaimana cara mengetahui bahwa disini (teknik) adalah jurusan yang tepat karena sebenarnya Kong merasa salah jurusan dan passion sebenarnya itu di ekonomi. P’Pern pun menjawab kalau hal tersebut cuman Kong yang bisa mencarinya sendiri karena tiap orang punya pandangan yang berbeda-beda. Setelah berbincang-bincang, P’Pern pun pamit. Malamnya, Kong sedang belajar untuk kuis besok. Ia masih kepikiran dan sangat khawatir dengan keadaan P’Arthit. Kong kemudian memutuskan untuk ke kantin membeli minuman. Maprang, May, dan Pear kebetulan masih berada di kampus sehabis mengerjakan tugas. Mereka bertiga melihat P’Arthit yang masih belum selesai lari daritadi siang. Maprang pun mengambil gambar P’Arthit kemudian menyebarnya di forum kampus gitu. Di kantin, Kong mendapat telepon dari Em. Em ngasih tau tentang berita di forum yang isinya P’Arthit masih menjalankan hukumannya. Kong pun langsung bergegas menuju kampus setelah mendengar kabar dari Em dengan motornya (diterjang hujan badai asiiik dah). Sesampainya di lapangan, ia membuka payungnya dan berlari ke arah Arthit yang sedang berlari. Ia menyuruh Arthit untuk berhenti berlari dan menyuruhnya untuk istirahat. Arthit pun merasa terganggu dan menyuruh Kong untuk gausah ikut campur masalah senior. Kong kekeuh mengikuti Arthit dan bilang kalau ia akan ikut berlari bersama Arthit dan kalau Arthit gak berhenti maka ia juga gakkan berhenti (T_T). Arthit kemudian membuang payung Kong dan menyuruhnya pergi. Knot pun datang dan menyuruh Kong untuk duduk di pinggir lapangan supaya Arthit dapat menyelesaikan hukumannya. Kong pun akhirnya menyerah dan menunggu di kursi bersama May, Maprang, dan Pear yang ternyata mereka juga nonton-in Arthit yang sedang berlari (Gosip Arthit lari 54 putaran menyebar luas di kalangan kampus jadi disana banyak yang nontonin gitu ceritanya). Kong pun tidak dapat duduk tenang karena khawatir memikirkan Arthit. Para komdis dan orang-orang yang berada disana pun menyemangati Arthit yang tinggal berlari 1 putaran lagi. Para komdis, P’Fang, dan Kong pun turun ke lapangan menunggu Arthit di garis finish. Arthit dengan terengah-engah dan hampir tumbang berusaha menuju ke garis finish. Arthit berhasil mencapainya walaupun kakinya sudah tak kuat menahan rasa sakit. Iapun dipapah oleh Prem dan Knot setelahnya. Knot bilang kepada Arthit bahwa ia akan mengantarnya pulang. Kong pun menawarkan diri untuk mengantar Arthit pulang juga, namun Arthit malah menyuruh Kong untuk pergi dan berkata bahwa ini urusan senior bukan urusan maba. Kong pun membalas “Memangnya maba gaboleh khawatir dengan seniornya?”. Arthit menyuruh temannya para senior untuk tidak memperdulikan Kong dan mengajak mereka untuk meninggalkan tempat. Sebelum pergi Arthit memperingatkan Kong untuk tidak ikut campur dengan urusan senior atau ia akan menghukum Kong satu tahun penuh. Setelah Arthit pergi, Kong pun belum beranjak dari tempat dan terus menatap kepergian Arthit dengan wajah penuh kekhawatiran. May, Maprang, dan Pear menyuruh Kong untuk membiarkan mereka (senior) untuk pergi. Keesokan harinya, Arthit pun sakit dan kakinya tak bisa digerakan. Prem berada di kamar Arthit untuk menjaga temannya tersebut (tapi disana Prem malah asik baca komik ama nyemil wakaka). Arthit mendapat telepon dari P’Dear yang menanyakan keadaan Arthit. P’Dear juga bilang padahal sebelumnya ia mengatur Arthit untuk lari 20 putaran aja gausah beneran dilakuin 54 putaran. Setelah Arthit mengakhiri telepon P’Dear, ia meminta Prem untuk membelikannya bubur dan pinky milk (GEMASHHH). Prem sebenarnya mager kebawah tapi akhirnya ia turun kebawah membelikan makanan buat Arthit. Prem pun keluar dan bilang kalau ia gak kunci pintunya. Dikantin, Prem pun bertemu Kong. Kong menyapa Prem dan mencoba untuk berbasa-basi. Prem mendadak mendapat panggilan penting yang mengharuskannya pergi sekarang juga. Prem pun akhirnya ga ada pilihan lain selain menitipkan makanan Arthit ke Kong. Saat sampai di dorm Arthit, Kong mengetuk pintu. Arthit sambil berteriak berkata “Lo kan tau kaki gue lagi sakit, masih aja sih ngetok pintu. Masuk aja kali, pintunya gak dikunci!”. Kong pun masuk kekamar Arthit perlahan sambil melihat sekeliling (ekspresi Kong kayak berkata “Oh jadi ini nih kamar si Arthit senior yang selama ini kukagumi” LOL). Arthit kira yang datang Prem terus dia udah marah-marah aja dari dalam karena Prem lama. Kong pun kemudian masuk bilang permisi. Arthit terkejut melihat Kong bisa ada di kamarnya (HAHAHAHA). Arthit pun bertanya kenapa Kong bisa datang kesini. Kong menjawab karena P’Prem ada urusan jadi P’Prem menitipkan makanan padanya. Kong juga menanyakan keadaan P’Arthit. Arthit menjawab ketus kalau dia gapapa. Kong pun menyentuh kaki P’Arthit yang berada di atas bantal, Arthit pun teriak kesakitan. Kong kemudian bilang kalau dia tidak bisa pulang kalau P’Arthit kakinya sakit seperti ini. Kong pun menaruh meja kecil ke kasur supaya Arthit bisa makan dengan nyaman. Arthit daritadi udah mencoba nyuruh Kong untuk pulang tapi Kong menolak dan bilang kalau ia nungguin piring kotor karena Arthit gabakal bisa mencuci piring tersebut sendiri. Kong disana mengamati kamar Arthit dan bilang kalau kamar Arthit gak seperti yang ia bayangkan. Ia membayangkan kamar seorang komdis tuh bakal lebih simpel dan rapih. Arthit kemudian menjawab “Lo kebanyak nonton sinetron...” (NGAKAK). Kong disana gabisa diam dan banyak nanya-nanya gitu tentang barang-barang P’Arthit (Haelah geratak banget nih anak haha). Kong kemudian inisiatif ngambil jemuran Arthit terus distrikain semuanya. Arthit awalnya bilang gausah tapi akhirnya ia bilang terserah si Kongpob ajalah hahaha. Pas Kong lagi nyetrika, Kong dan Arthit ngobrol banyak tentang robot/actionfigure gitu (mereka berdua sepertinya menemukan kesamaan haha). Kong kemudian mengingatkan Arthit untuk minum obat. Arthit lupa minum obat gitu dan Kong menasehati agar lain kali jangan sampai lupa lagi. Arthit pun kesal “Jadi orang geratak amat sih, gue bukan anak kecil, satu lagi gue ini senior lo jangan perintah-perintah gue”. Kong pun menjawab “Aku tahu kau seniorku, tapi kau harus tau kalau kau sedang sakit. Orang yang sedang sakit butuh seseorang untuk memperhatikannya, kalau nanti P’ sudah sembuh kau boleh menghukumku, tapi untuk kali ini tolong dengarkan aku” (ekspresi Arthit pas Kong lagi ngomong ini lucu banget kayak bocah abis diomelin ibunya xD). Arthit pun mendapat telepon dari seseorang (namanya Namtan aka mantan gebetannya dulu), namun Arthit tidak menjawab panggilan tesebut. Kong pun akhirnya pamit pulang setelahnya. Disisi lain Prem harus pergi karena tadi mendapat panggilan dari anggota komdis untuk datang berdiskusi dengan salah satu dosen masalah ospek. Para komdis meminta izin dosen untuk membuat aktifitas diluar kampus, namun dosen menolak atas perintah dekan karena protes dari orang tua mahasiswa yang merasa ospek tahun ini dianggap terlalu kejam dan juga feedbacknya negatif. Dosen tersebut memberikan saran kepada para komdis untuk berpikir dan mencari aktifitas lain. Suatu hari, Wad diserang oleh tim basket lawannya di pertandingan kemarin yang gaterima akan kekalahannya. Wad dikeroyok orang-orang tersebut hingga babak belur. Untungnya, Prem yang tak sengaja sedang lewat situ datang menolong Wad. Iapun menghajar orang tersebut. Tak lama ada orang yang melihat pertengkaran tersebut, orang-orang yang menghajar Wad pun langsung kabur. Prem kemudian memapah Wad dan bertanya keadaan Wad. Prem pun membawa Wad ke rumah sakit. Di aula, Knot sedang memberi pengumuman kepada maba “Hari ini adalah hari terakhir kalian berkumpul, namun bukan berarti segala kegiatan sudah selesai karena kalian harus mengikuti kegiatan terakhir yaitu menangkap bendera(?). Kalau kalian dapat melaluinya maka kalian dinyatakan berhasil mengikuti ospek. Kami harap kalian berhasil. Hari ini cukup sekian”. Para maba pun disana bertanya-tanya dengan apa yang dimaksut menangkap bendera tersebut (gue juga sih haha). Di kelas, Kong mendapat ajakan makan dari senior yang mempunyai nomor mahasiswa yang sama dengannya (jadi disana ada tradisi ngumpul-ngumpul gitu dari berbagai tingkat yang nomor mahasiswanya sama). Ditempat lain, para komdis sedang diskusi tentang acara ‘menangkap bendera’ dimana seharusnya setelah acara tersebut mereka membawa maba ke pantai (aktifitas di luar kampus yang ditolak dosen kemarin itu). Mereka pun masih belum menyerah untuk membawa maba ke pantai, Arthit pun bilang bahwa ia akan bicara dengan dosen lagi dan Knot juga akan meminta saran dari senior-senior lain. Malamnya, Kong pun datang ke pertemuan antar nomor mahasiswa 0062. P’Pern pun mengenalkan Kong dengan senior tingkat 3 yang yaitu P’Noomnoon. P’Noomnoon menjelaskan bahwa yang datang hari ini gak hanya 0062 aja tapi ada juga 0206. Kedua nomor itu ngumpul bareng karena ada senior mereka yang baru lulus P’Phone (0062) yang akan menikah dengan P’Tum (0206) akhir bulan depan. P’Pern juga menambahkan kalau nomor 0062 dan 0206 itu nomornya sama cuman angkanya doang yang dibalik-balik makanya banyak yang bilang P’Tum dan P’Phone itu emang ditakdirkan untuk bersama. Tak lama, P’Phone dan P’Tum datang dan kemudian disusul oleh Arthit yang ternyata ia bernomor 0206 (TAKDIR MACAM APA INI HAAAAAHHHHHH GEMESHHH). P’Tum memanggil Arthit dengan sebutan ‘Ai’Oon’ yang artinya adalah ‘Kehangatan’. Arthit yang datang terakhir pun menyapa seluruh orang yang hadir (tapi sepertinnya ia gasadar kalau Kong juga ada disana). Arthit bilang ke P’Tum untuk berhenti memanggil nickname itu karena nickname tersebut terlalu imut untuk dirinya yang sekarang merupakan ketua komdis (HAHAHAHA). P’Tum dan Arthit pun ngobrol-ngobrol sedikit tentang ospek tahun ini. Arthit kemudian pamit untuk mengambil daging (mereka makan buffet btw). Setelah Arthit pergi, Kong pun mengikuti Arthit. Saat Arthit sedang mengambil daging, Kong membantunya memegang piring. Kong pun berkata “Aku baru tahu kalau nama panggilanmu itu Ai’oon”. Arthit pun membalas “Siapa yang suruh lo manggil gue gitu? Kalau lo berani manggil gue gitu, gue bakal ngehukum lo buat skotjam di resto ini sekarang juga. Oia satu lagi jangan pernah bilang ke siapapun akan hal ini”. Kong pun mengiyakan perintah P’Arthit. Kong kemudian bertanya tentang keadaan kaki P’Arthit. Arthit menjawab kalau ia sudah sembuh. Kong pun merasa lega dan membalas “Syukurlah...jadi aku tidak perlu khawatir lagi sekarang”.

Comment :

Episode ini ada beberapa kesalahan kecil kayak pas adegan Kong disuruh duduk sama Knot, awalnya si Kong poninya kebelakang, eh pas dia nengok lagi poninya udah didepan lagi aja (ngerti sih take scene nya kan beda-beda ya). Terus meja kecil yang dikamar Arthit. Pas ada Prem tadinya itu meja jauuh banget, eh pas Kong dateng mejanya udah deket kasur aja (Pertanyaannya...siapa yang mindahin??? Lol). Dan yang agak fatal, kan si Kong bilang mau bersihin piringnya, since Arthit lagi gabisa gerakin kakinya tapi pas Kong pamit pulang Kong ga ngebersin meja beserta makanan dan minumannya Arthit haha (lupa ya broh?). Tapi tenangggg itu gamasalah sih buat gue yang penting episode ini SERU BANGET!!!! Disini gue suka banget sama Kong yang bener-bener khawatir sama Arthit. Duh matanya si Kong dong pas liat Arthit terus juga pas dia merawat Arthit....bener-bener calon suami idaman banget gaksih huhu. Arthit juga episode ini gemesh banget Yatuhan, pokoknya semua adegan pas dia lagi sakit gue suka semuanya sampai gue ulang berkali-kali lah haha. Oia terus juga yang masalah nomor 0062 dan 0206, itu jodoh banget lah merekaaaa. Si Kongpob pasti seneng banget dia udah tau banyak rahasia Arthit dari minuman pink itulah, kamarnya lah, dan sekarang nicknamenya?????? HAHAHAHA. Preview ep7 mantappp banget. Gue suka banget ekspresi Kong yang bilang dia mau menghapus air mata ARTHIT!!!!!! KYAAAA!!!! *fangirling*

(Episode 7)

Kongpob dan Arthit pun kembali ke tempat duduknya masing-masing. Saat makan bersama, P’Tum dan P’Phone bertanya kepada dua maba (termasuk Kongpob) kenapa memilih fakultas teknik. Kong pun menjawab kalau sebenarnya ia ingin belajar ekonomi, namun karena ibunya ingin Kong masuk teknik maka ia mengikuti keinginan ibunya. P’Tum dan P’Phone pun memberikan masukkan kalau belajar 4 tahun di bidang yang ia gasukai akan terasa berat dan buang-buang waktu. Mereka berdua juga bilang kalau Kong mau pindah tahun depan masih belum terlambat dan walaupun Kong pindah, P’Tum bilang akan tetap menganggap Kong sebagai juniornya (ARTHIT MUKANYA KESEL PAS ADEGAN INI TAPI DIA DIEM AJA HAHAHA). Acara kumpul-kumpul antar senior-junior pun selesai. Mereka berpamitan satu sama lain menyisakan Kong dan Arthit. Kong nanya ke Arthit pulang naik apa, tapi dibalas ketus oleh Arthit bahwa itu bukan urusan Kong. Kong bertanya ke Arthit kenapa ia marah padanya. Arthit pun menjawab kesal “Buat apa aku marah kepadamu? Kita ga ada apa-apa. Kau belum resmi jadi juniorku disini, kau bahkan tidak tahu sebenarnya kau mau kuliah di jurusan ini atau gak...”. Kong membalas “Tapi sekarang aku adalah bagian dari mahasiswa teknik”. Arthit pun memotong “Yakin kau mau berada disini? Dengan kau memilih jurusan ini, kau telah mengambil jatah orang lain yang kepengen banget masuk teknik. Kau datang kesini terus kemudian pindah? Egois sekali” (haelah ikutan kesel gue, bilang aja sik gamau Kong pindah....susah amat haha). Setelah mendengar omongan Arthit, Kong pun sedikit emosi “Aku datang kesini bukan untuk main-main. Aku bagian dari fakultas teknik...dan aku sangat percaya diri untuk mendapat bendera besok”. Arthit bilang bahwa acara menangkap bendera bukan suatu hal yang mudah. Kong pun dengan percaya diri berkata “Aku pasti bisa mendapatkannya”. Mereka berdua terlihat sama-sama emosi. Tak lama, Knot pun datang dengan motornya untuk menjemput Arthit dan Kong akhirnya pulang sendiri. Arthit dan Knot pun sampai didepan dorm Arthit. Setelah turun dari motor, Arthit bilang ke Knot kalau ia ingin merubah metode acara penangkapan bendera besok dan membuatnya lebih sulit. Knot pun heran dan bertanya ada masalah apa lagi Arthit dengan maba. Arthit pun cerita “Lo tau gak sih? Tuh si 0062, masa dia sebenernya mau kuliah di ekonomi, dia milih jurusan ini karena dipaksa ibunya, terus juga katanya dia mau pindah...” (Fyi, si Kong padahal tadi cuman bilang kalau ibunya mau/menyarankan untuk masuk teknik, gak bilang ‘dipaksa masuk teknik’ seperti yang Arthit bilang ke Knot, asli lebay banget si Arthit hahahaha xD). Knot pun menjawab “Lah? Kenapa emang? Kalau dia gasuka ya itu hak dia lah. Temen kita juga ada si Win pindah dari teknik dulu. Kenapa lo kesal? Jangan bilang cuman gara-gara alasan itu?”. Pas Knot berkata seperti itu si Arthit kayak sadar gitu (ekspresinya kayak “Iya juga ya....ngapain gue jadi emosi gini” LOL). Arthit pun akhirnya ngeles “Gapapa....tadi makanannya gagitu enak” *gubrak*. Setelah itu iapun pamit masuk kedalam. Ditempat berbeda, Prem dan Wad tak sengaja bertemu di apotik. Wad memberi salam dan Prem pun juga memberi salam. Suasana antara Prem dan Wad super awkward semenjak kejadian kemarin (ep6). Melihat keadaan Wad, Prem menyarankan Wad untuk pergi ke dokter jika keadaan Wad belum membaik. Wad pun kemudian juga bertanya tentang keadaan kepala Prem. Prem menjawab kalau ia baik-baik saja. Prem pun mengajak Wad untuk mengikuti aktifitas penangkapan bendera besok (sebelumnya Wad sempat diusir Prem gaboleh ikut kegiatan ospek, ep2). Wad pun mengiyakannya kemudian pamit pulang duluan. Esok harinya, acara pengambilan bendera pun dimulai. Aktifitas tersebut merupakan acara terakhir dan sebagai penentuan diterima atau tidaknya mahasiswa baru di fakultas teknik. Pengambilan bendera disini semacam game gitu, jadi maba harus bisa melewati 5 barisan komdis satu persatu dengan 5 misi yang berbeda-beda untuk mengambil bendera diatas. Komdis tidak memberikan arahan sama sekali dan para maba harus memecahkan teka-teki itu sendiri. Para maba harus menyelesaikannya permainan tersebut sebelum jam 7 malam, jika lewat waktu maka seluruh angkatan akan dinyatakan gagal. Para maba pun sempat berdiskusi bagaimana cara melewati kelima seniornya tersebut untuk mengambil bendera diatas. Akhirnya merekapun mendapat jawabannya yaitu kelima komdis itu berbaris ditangga dengan warna yang berbeda-beda berdasarkan kata SOTUS yang terdiri dari 5 huruf. S(eniority), O(rder), T(radition), U(nity), dan S(pirit). Para maba harus melakukan apa yang seniornya selama ini ajarkan tentang SOTUS dengan cara apapun. Pertama ada “Seniority” yang diwakili oleh P’Knot. Seniority yaitu bentuk penghormatan kepada senior. Kong dkk pun berpikir bahwa diatas komdis (senior tingkat 3) masih ada senior tingkat 4 mengingat pada saat senior tingkat 4 menghukum komdis kemarin (ep5), komdis gabisa berbuat apa-apa. Mereka akhirnya mencari P’Dear (senior tingkat 4) dan memanggilnya datang. Saat P’Dear datang, Tiw sebagai ketua angkatan menyuruh maba berbaris kemudian secara serentak meminta P’Dear untuk menerima mereka sebagai juniornya di fakultas teknik. P’Dear pun berkata “Tentu saja, itu bukan masalah. Tapi aku tidak tau kalau mereka (komdis) akan membiarkan kalian lolos atau tidak”. Tiw pun sebagai perwakilan maju kedepan menghadap P’Knot dan meminta izin untuk lewat. P’Knot pun akhirnya mempersilahkan Tiw untuk maju ke tahap selanjutnya yaitu menghadap P’Prem. Tiw maju selangkah menghadap P’Prem dan meminta izin untuk mengambil bendera. P’Prem pun dengan tegas menolak. Tiw kemudian turun kebawah untuk berdiskusi kembali dengan teman-temannya. Kali ini teka-teki yang harus dipecahkan adalah ‘Order’. Order yaitu mengikuti segala aturan atau perintah yang telah diberikan. May berpendapat kalau selama ini maba selalu diberikan perintah oleh komdis, namun kali ini komdis sama sekali ga memberikan perintah kepada maba. Setelah berdiskusi akhirnya mereka memutuskan untuk berbaris sebagaimana yang sering mereka lakukan dengan arahan Tiw. Tiw kemudian naik keatas kembali untuk meminta izin P’Prem. Tapi yang dimaksud ‘Order’ menurut P’Prem bukan seperti itu dan P’Prem menolak Tiw. P’Prem sedikit memberikan clue “Kan dulu sudah kuajarkan, sekarang kalian gabisa melakukannya? Coba pikirkan lagi”. Tiw kemudian turun kebawah kembali untuk mendiskusikannya dengan teman-temannya. Kong kali ini memberi suara yaitu untuk mencoba lari kemudian berbaris selama 3 menit seperti yang komdis sering suruh lakukan kemarin. Para maba akhirnya mencoba ide dari Kong dan mulai berlari. Anak-anak perempuan banyak yang kelelahan termasuk May. Em yang berbaris tepat dibelakang May pun memberikan sapu tangannya kepada May (ecie...ayo Em sebelum May direbut oranggg #SupportEmMay haha). Kong kemudian keluar dari barisan menghampiri Tiw untuk menyuruh Tiw mengatur anak perempuan ditaruh dibagian depan dan anak laki-laki dibagian belakang karena anak perempuan udah banyak yang pada kelelahan. Tiw kemudian memperintahkan maba seperti apa yang disarankan Kong. Para maba pun kemudian berlari kembali. Tiba-tiba, P’Prem berteriak dari atas “Cukup!...Order berarti mengikuti perintah yang telah diberikan. Seorang ketua tidak boleh hanya memberikan perintah tapi juga harus membantu para anggotanya. Kalian lolos!”. Para maba terlihat sangat gembira setelah lolos dari P’Prem. Sebelum melanjutkan permaina, para maba pun beristirahat sejenak untuk makan siang. Walaupun mereka sedang beristirahat, mereka tetap berpikir tentang tahap selanjutnya yaitu ‘Tradition’. Tradition yaitu mengikuti kebiasaan yang ada di Fakultas Teknik. Namun, mereka semua tidak ada yang tahu apa yang menjadi kebiasaan dari fakultas teknik. Pada saat senior tingkat dua sedang membagikan makanan untuk maba, Kong bertanya kepada P’Yacht tentang kebiasaan di fakultas teknik, tapi si P’Yacht juga ga tau. May pun berkata kalau ada baiknya nanya sama senior tingkat 4 dan kebetulan P’Dear juga lagi duduk disekitaran mereka. Kong dkk pun menghampiri P’Dear kemudian bertanya. P’Dear pun bilang kalau para maba cuman mau tau tentang hal itu hanya untuk bisa melewati komdis maka ia gakkan memberi tahu. Para maba kemudian meyakinkan P’Dear bahwa mereka ingin berada di fakultas teknik ini karena itu mereka ingin tau agar dapat melanjutkan tradisi tersebut. P’Dear akhirnya memberitahukan kebiasaan di fakultas teknik, yaitu “memungut sampah”. Para maba pun heran apa hubungannya memungut sampah dengan teknik. P’Dear kemudian menjelaskan bahwa seorang engineers seperti mereka seringkali harus dihadapkan ditempat-tempat kotor. Dengan memungut sampah dapat menurunkan ego (asli gue gapaham ini hahaha) selain itu juga membuat kampus bersih. P’Dear kemudian memberi tahu untuk menyelesaikan teka-teki ‘Tradition’, para maba hanya tinggal memungut sampah. Jika mereka menemukan sampah dijalan hanya tinggal dipungut. Para maba pun mendapat pencerahan. Mereka secara bersama-sama memungut sampah disekitaran kampus kemudian membawa kantong-kantong sampah tersebut menuju ke arah lapangan tempat komdis berdiri. P’Tuta dari atas berkata “Kalian kesini untuk main-main hah? Baiklah....kalian lolos”. Para maba kemudian bersorak kembali atas keberhasilannya dan semakin bersemangat untuk ke tahap selanjutnya. Selanjutnya adalah kata ‘Unity’ yang diwakilkan oleh P’Bright. Unity yaitu kesatuan dimana semua maba harus menjadi satu kesatuan. Untuk melewati tahap ini para maba menyanyikan mars fakultas teknik. Tahap ini cukup mudah untuk dilewati. P’Bright pun langsung mempersilahkan maba untuk naik keatas. Yang menjadi permasalahan cukup berat adalah kata ‘Spirit’ yang diwakilkan oleh P’Arthit. Spirit sendiri merupakan semangat, kekuatan, keinginan yang sangat kuat yang berasal dari lubuk hati yang paling dalam. Para maba belum menemukan jawaban untuk memecahkannya. Pear memberikan suara kalau mungkin ‘Spirit’ dari fakultas teknik itu adalah Gear. Tiw pun berkata bahwa para maba harus bekerja sama dan melakukan sesuatu yang memperlihatkan keinginan yang kuat dari dalam hati mereka. Pear kemudian memberi ide untuk maba berbaris dengan bentuk seperti Gear. Para maba pun kemudian membentuk barisan dengan Oak dan Em sebagai pengatur arah dari atas agar bentuknya menyerupai Gear. Tiw kemudian kembali ke atas untuk menemui P’Arthit. P’Arthit pun menolaknya dengan tegas. Tiw kemudian kembali kebawah untuk berdiskusi kembali dengan teman-temannya. Kali ini Kong mempunyai ide, kemudian ia menyuruh teman-temannya berkumpul untuk mendiskusikanya. Setelah berdiskusi, Kong menuju ke atas menghadap P’Arthit. P’Arthit bertanya kepada Kong untuk apa ia keatas. Kong menjawab bahwa ia sebagai perwakilan hendak mengajak P’Arthit untuk turun ke lapangan menunjukkan ‘Spirit’ yang maba miliki. P’Arthit pun menjawab ketus “Untuk apa aku turun kebawah? Mau memperlihatkan spirit? Kenapa kau tidak bertanya kepada dirimu sendiri kau punya spirit atau tidak? Aku sudah bilang, jika itu bukan berasal dari dalam hatimu kau tidak pantas menjadi juniorku disini!”. Kong pun menjawabnya dengan serius “P’Arthit...aku akui bahwa awalnya aku tidak mau kuliah di teknik, tapi aku tidak pernah menyesali telah berada disini. Aku sangat bangga bisa berada disini. Aku bisa bertemu dengan teman-temanku dan bertemu senior-senior yang baik. Jika kau mengira aku tidak suka fakultas teknik, kau salah besar....Aku ingin menjadi bagian dari fakultas teknik, dan aku ingin menjadi juniormu dari lubuk hatiku yang terdalam begitupun dengan teman-temanku, jika tidak kami tidak akan berusaha sekeras ini untuk mendapat pengakuan kalian. Jika kau ingin tahu apakah aku berkata jujur atau tidak, tolong ikut aku kebawah”. Setelah Kong selesai ~~ngebacot~~ eh meyakinkan P'Arthit maksutnya, P’Arthit akhirnya setuju untuk turun kebawah. Sesampainya dibawah, Kong mempersilahkan P’Arthit untuk berdiri ditengah-tengah maba yang telah membentuk formasi seperti tadi. Kong kemudian memberikan arahan kepada teman-temannya didepan P’Arthit “Spirit yang kami dapatkan hari ini berasal dari tim komdis, jika tidak ada para senior maka kami tidak akan mendapatkan makna dari kata spirit. Disini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada senior kami dari lubuk hati yang terdalam”. Kong pun memberi aba-aba kepada seluruh maba untuk mengucapkan “Terima Kasih P’Arthit” satu persatu-satu. Kong kemudian memberikan aba-aba kembali, kali ini ia menyuruh maba untuk melakukan yel-yel “Engineer” didepan P’Arthit sebagai bentuk rasa terimakasih mereka. P’Arthit melihat mabanya tersebut sebenarnya agak tersentuh, tapi ia berusaha menahannya “Kalian pikir dengan kalian melakukan ini aku akan membiarkan kalian lolos? Maaf ya, aku tidak mengizinkannya!!!”. Para maba pun kecewa karena P’Arthit tidak meloloskan mereka padahal waktunya sudah mau habis. Para maba pun akhirnya duduk menunggu di lapangan menunggu hasil. P’Knot dan P’Prem kemudian datang dan menyuruh maba berbaris. P’Prem kemudian menyuruh maba untuk menunduk kebawah dan tidak melihat kearah bendera diatas. Tak lama lampu disana pun mati dan terlihat cahaya lilin. Para maba pun perlahan menengok keatas melihat apa yang terjadi. P’Knot kemudian menyuruh maba untuk mengirimkan perwakilan untuk mengambil bendera diatas. Tiw pun keatas mengambil bendera tersebut dan dengan bangga mengangkatnya keatas. Para maba bersorak gembira merayakan keberhasilan mereka menyelesaikan acara pengambilan bendera hari ini. Dengan selesainya permainan ini menandakan mereka telah diakui oleh seniornya sebagai mahasiswa teknik. Para senior pun memasangkan benang putih ke tangan para maba (tradisi di Thailand, pada saat pemasangan benang itu juga diisi semacam permohonan/doa/harapan didalamnya). Para komdis sekarang udah bisa bersikap seperti biasa dan udah gak galak-galak lagi (yeay! arthit jangan galakin kong lagi dong HAHA). Pada saat pemasangan benang, Kong malah pergi mencari P’Arthit. Di perjalanannya mencari P’Arthit, ia bertemu dengan P’Fang. P’Fang kemudian menawarkan diri untuk memasangkan benang tersebut ke Kong dengan harapan hal-hal yang baik selalu datang ke Kong 4 tahun kedepan dan juga Kong bisa belajar dengan baik di kampus dan juga lancar urusan percintaan. Kong pun bertanya kepada P’Fang keberadaan P’Arthit. P’Fang kemudian memberi tahu kalau Arthit ada dibelakang. P’Fang kemudian memberikan benang lebih kepada Kong supaya Arthit bisa memasangkannya ke Kong karena Arthit gak bawa benang sama sekali disana. Kong pun berjalan menuju tempat P’Arthit. Arthit disana ternyata sedang menangis karena terharu melihat kesungguhan maba tadi. Kong pun memanggil P’Arthit dan menanyakan apakah ia baik-baik saja. Arthit menjawab kalau ia baik-baik saja, iapun berdalih bahwa ia hanya kepanasan dan datang kesini untuk mencuci muka. Arthit kemudian bertanya balik ada perlu apa Kong disini. Kong pun menjawab kalau ia ga ada perlu apapun. Arthit kemudian menyuruh Kong untuk kembali ke lapangan untuk pemasangan benang. Kong pun berkata bahwa ia ingin Arthit untuk memasangkannya benang putih sebelum dirinya pergi. Awalnya Arthit memasangkannya ke pergelangan tangan Kong sebelah kanan, tapi Kong meminta Arthit memasangkannya disebelah kiri (KONG KAN TADI UDAH DAPET BENANG DARI P’FANG DI SEBELAH KANAN, NAH SI KONG GAMAU YANG PUNYA ARTHIT KECAMPUR SAMA BENANG YANG LAIN JADI DIA TARUH DI SEBELAH KIRI SUPAYA IA BISA BEDAIN YANG MANA BENANG YANG DARI ARTHIT). Arthit kemudian memasangkan benang tersebut ke pergelangan tangan Kong dengan harapan Kong bisa menjaga bendera tersebut untuknya. Kong pun menjawab bahwa ia akan menjaga bendera tersebut dengan segenap hatinya. Setelah Arthit selesai memasangkannya, Kong mengucapkan terimakasih. Arthit pun hendak pergi, namun Kong memanggilnya lagi. Arthit udah mulai kesel terus nanya ada apa lagi. Kong kemudian berkata “Lain kali...kalau kau ingin menangis, beritahu aku...agar aku bisa menghapus air matamu”. Arthit pun lagi-lagi dibuat kesal dengan omongan Kong LOL!

Comment :

Setiap episode sotus gapernah gagal untuk membuat gue bahagia. Episode ini lebih banyak aktifitas lapangan dan menurut gue acara ambil bendera nya itu lumayan seru. Asli gue kangen masa-masa ospek dulu dimana gue dan maba lainnya harus kerja sama untuk memecahkan kasus/masalah/teka-teki yang diberikan oleh senior haha. Masalah Kong yang sebenernya milih teknik karena suruhan nyokapnya sumpah GUE PAHAM BANGET iya....PAHAM BANGET. Gue juga milih jurusan gue dulu karena saran/anjuran nyokap, berat awalnya emang tapi lama-lama enjoy aja~ Cerita di sotus ini berasa real banget sumpah haha, pengen sembah Bittersweet (pengarang novelnya) karena udah buat karya sebagus ini huhu. Balik lagi ke cerita, Arthit....kenapa sih itu orang bebel banget yatuhan. Dia garela kalau Kongpob mau pindah terus ngomongnya kemana-mana malah nyalahin makanan lah LOL. Padahal temennya sendiri dulu juga pindah dari teknik karena salah jurusan HAHA. Setelah Sotus tamat, gue yakin sih Krist bakal dapat peran-peran bagus dan makin terkenal. Sumpah aktingnya disini paling menonjol dibanding yang lain. Gue suka adegan terakhir dimana Kongpob minta Arthit untuk mengikatkan benang ditangannya terus pas Arthit ngomong ke Kong untuk jaga bendera, suaranya dia tuh beneran kayak habis nangis <3. Asli gue ulang adegan itu berjuta-juta kali. Oiya ngomongin Prem & Wad, habis nonton episode ini kayaknya gue udah bisa ngeraba-raba deh siapa yang bakal jadi seme dan uke...hmmmm. Adegan mereka ketemu di apotik sumpah awkward abeeeeessssssss. Terus juga di teaser ep8....GILA SUARANYA PREM NGAPA JADI LEMBUT BEGITU KE WAD! SAOLOH PENASARAN~ tapi semoga dengan adanya karakter-karakter lain ga menganggu durasi Kong x Arthit lah. Ga sanggup gue nunggu lama-lama buat liat Kong x Arthit jadian HAHAHAHAH. Sekian~

(Episode 8)

Pada saat pemasangan benang oleh senior ke maba, Wad memutuskan untuk tidak ikut. Ia tidak ikut karena emang dia orangnya penyendiri dan gasuka dengan keramaian. P’Bright pun mengajak Wad untuk mengikuti prosesi tersebut. Disana terlihat Prem sedang mengabadikan momen-momen prosesi pemasangan benang. Ketika Prem melihat Wad, ia langsung menawarkan diri untuk memasangkan benang ke Wad. Saat memasangkan benang, doa dari Prem ke Wad adalah semoga Wad bisa belajar dengan baik dan jalani hari-hari sebagai mahasiswa baru dengan baik. Prem pun menggunakan kesempatan ini untuk minta maaf ke Wad atas tindakannya kemarin. Wad menerima permintaan maaf Prem, iapun juga meminta maaf ke Prem atas perbuatannya dan mengucapkan terimakasih karena Prem telah menolongnya kemarin. Prem berkata bahwa itu tugasnya sebagai seniornya. Prem pun mengajak Wad untuk berfoto (maksutnya dia motoin Wad...bukan foto bareng yah hahaha). Hari berikutnya, P’Tim sedang mengajari Kong dkk untuk ujian kalkulus. Tim komdis (minus P’Knot) pun menghampiri mereka. P’Tim meminta P’Arthit untuk memberikan tips&tricks untuk ujian kalkulus. P’Arthit dkk cerita sambil ketawa-ketawa tentang bagaimana mereka menghadapi ujian kalkulus dua tahun lalu (asli ini kocak banget! apalagi si P’Bright LOL). P’Arthit dkk pun memberikan semangat kepada mabanya kemudian pamit pergi. Pas Arthit dkk pergi, Maprang dan Pear langsung datang ke meja Kong dkk terus kepo gitu tadi komdis ngomong apa kok bisa kelihatan baik begitu. Maprang pun muji-muji senyum P’Arthit yang manis dan disana ada seseorang yang terlihat cemburu (baca : Kong, hahahahaha puas gue). Disisi lain, setelah meyakinkan pihak fakultas, akhirnya para komdis mendapat izin untuk melakukan aktifitas diluar kampus (yeay!). Acara tersebut akan dilaksanakan setelah minggu UTS selesai. Suatu hari, Kong tak sengaja bertemu P’Arthit di kantin dekat dorm mereka. Ia heran karena tumben-tumbenan P'Arthit tidak meminum minuman favoritnya yaitu Pinky Milk. Kong yang penasaran pun bertanya kepada P’Arthit “P’Arthit gak beli pink milk hari ini?”. Arthit menjawab kalau tokonya tutup. Kong pun bertanya lagi “Terus..siapa aja yang tau kalau kau suka minum pink milk?”. Arthit menjawabnya “Kenapa emang? Mau ngasih tau temen-temen lo? Hah?”. Kong mengelak dan berkata bahwa ia hanya ingin tahu saja. Kong kemudian bertanya lagi “Terus...apa kau pernah bilang kepada yang lain kalau kau suka pink milk dan juga apakah ada yang tahu kalau kau kemarin menangis dibelakang?”. Arthit menjawab tidak untuk dua pertanyaan Kong tersebut. Kong pun bertanya lagi “Terus...siapa aja yang tau kalau nama panggilan mu itu Ai’Oon?”. Arthit pun mulai emosi xD “Kongpob! Kalau kau berani bilang ke siapapun tentang hal ini, kau akan terima akibatnya!”. Kong menjawab bahwa ia tidak akan memberi tahu siapapun tentang hal tersebut. Saat P’Arthit hendak pergi, Kong pun mencoba memanggilnya. P’Arthit pun membalikkan badannya kemudian bertanya “Hari apa kau ujian kalkulus?”. Kong menjawab hari rabu. Arthit pun memberikan tips kepada Kong untuk ujian kalkulusnya nanti, kemudian pergi meninggalkan tempat. Kong menatap P’Arthit sambil tersenyum lebar (SI KONG GARELA KALAU SAMPAI ADA YANG TAU BETAPA GEMASNYA P’ARTHIT SELAIN DIA MAKANYA KEPO BANGET!!!!!! KYAAAH!!!!!). Setelah minggu UTS berakhir, ospek lanjutan yaitu penyambutan maba pun dimulai. Sesampainya di pantai, antara senior dan maba pun berbaur satu sama lain dan melakukan games. Pada saat berkumpul, P’Arthit menyuruh maba laki-laki untuk duduk dan bermain di air panas-panasan sedangkan maba perempuan untuk tetap tinggal dan mendengar para senior bernyanyi. Arthit dkk pun asyik bernyanyi dan bermain alat musik didepan maba perempuan. Kong dari kejauhan gak terima karena merasa apa yang dilakukan P'Arthit gak adil (SEBENERNYA KONG CEMBURU KARENA GAK SUKA ARTHIT SENYUM-SENYUM KE CEWE-CEWE LOOOOOOLLLLL). Kong kemudian datang menghampiri P’Arthit untuk melakukan protes “Aku merasa ini gak adil, kalian senior-senior duduk enak-enakan nyanyi sedangkan kami harus duduk di air dan terkena sinar matahari”. P’Arthit pun kesal “Kenapa? Kau gabisa melakukan hal sekecil ini? Kalau kau tdak bisa melakukan hal sekecil ini apalagi nanti dimasa depan, huh?”. Kong menjawab dengan emosi “Aku bisa melakukan apapun! Aku akui, sebagian aktifitas yang kau buat itu bagus, tapi ada juga beberapa yang kurasa tak bermanfaat....” . Arthit pun dengan emosi membalas “Kau yakin bisa melakukan apapun? Kalau begitu...kau pergi sendiri ke laut sana, kemudian dinginkan kepalamu yang panas itu. Cepattt!!!”. Kong berjalan ke laut sendirian. Ia menenggelamkan dirinya kedalam air laut untuk mendinginkan kepalanya seperti apa yang diperintahkan P’Arthit. Selain mengikuti perintah P’Arthit, Kong sendiri juga ingin mendinginkan kepalanya yang penuh kecemburuan tersebut (etdaaah). Kong yang menenggelamkan dirinya ke air pun tak kunjung menampakkan diri. Arthit yang melihat Kong tidak nampak ke permukaan, segera berlari menolongnya. Arthit menarik tubuh Kong ke tepi pantai “Kongpob, jangan khawatir kau akan baik-baik saja! Ayo bernafaslah!”. Setelah membawanya ke tepi pantai, Arthit yang sedang panik pun bertanya “Kau kenapa? Kakimu kram? Apa kau disengat ubur-ubur?”. Kong menjawab bahwa ia baik-baik saja. Kong menjelaskan bahwa ia hanya melakukan apa yang diperintahkan P’Arthit tadi. Arthit pun kesal dibuatnya “Lo gila ya? Kalau tadi aku suruh kau mati, terus kau mau mati? Mikirr dong!!!” (Perasaan Arthit ini campur aduk kesal + panik + khawatir + merasa bersalah). Tak lama ada Tiw, Oak, Em, dan seorang senior yang datang menghampiri Kong. Arthit kemudian pergi meninggalkan tempat dengan raut kesal. Em menghampiri Kong dan bertanya tentang keadaan Kong. Em disana juga menceritakan bahwa P’Arthit lah yang pertama kali mengetahui kalau Kong tenggelam dan langsung menolongnya. Mereka pun membawa Kong untuk beristirahat. Malamnya di kamar (Kong Em Tiw & Oak sekamar), Oak mempunyai ide untuk minum-minum (Peraturannya sih sebenernya gaboleh minum-minum). Oak kemudian mengambil diam-diam minuman senior kemudian mengajak cewe-cewe (May, Maprang, dan Pear) untuk bergabung. Mereka bertujuh pun minum-minum bersama. Maprang yang sedang mabuk kemudian bertanya kepada Pear kenapa Pear sampai sekarang masih jomblo padahal dia cantik banget. Oak kemudian bilang kalau Pear mendingan jadian sama Kongpob aja karena sama-sama ganteng dan cantik (May langsung bete gitu). Namun, Pear disana malah membuat pengakuan bahwa ia sebenarnya gasuka laki-laki aka lesbi (EBUSET PEMENANG FRESHY NIGHT, YANG LAKINYA BELOK EH YANG PEREMPUANNYA JUGA BELOK LOLZ). Dari luar tiba-tiba ada senior yang mengetuk pintu dengan kencang. Mereka bertujuh pun panik dan berusaha menghilangkan barang bukti, namun sayangnya senior tersebut mempunyai kunci cadangan. Senior tersebut adalah P’Arthit. Setelah P’Arthit membuka pintu dan memergoki mabanya sedang mabuk-mabukan, ia pun tidak berkata apapun kemudian langsung pergi membanting pintu. Kong berlari mengejar P’Arthit untuk meminta maaf “P’Arthit....Maafkan aku. Aku tahu perbuatanku ini salah, tapi apakah aku memiliki kesempatan untuk memperbaikinya? Aku akan melakukan apapun. Aku berjanji hal seperti ini takkan terulang lagi”. Arthit kemudian berbalik badan dan berbicara kepada Kong dengan nada tinggi “Kalau begitu besok kalian semua akan dihukum! Dan juga besok semua aktifitas dibatalkan! Dan kau....pergi sana dari hadapanku! Kau tidak mematuhi aturan yang kami buat, itu berarti kau tidak menghormati kami!”. Setelah memarahi Kong, Arthit pun pergi. Kong sangat terpukul dan merasa bersalah kepada P'Arthit. Esok paginya, para maba dihukum (dikurung gitu ramai-ramai di aula). Kong masih teringat dengan kejadian kemarin dan tidak dapat berkonsentrasi. Sebelumnya dikatakan bahwa acara hari ini dibatalkan semua, namun Tiw mendapat kabar dari senior kalau ada acara yang akan tetap dilanjutkan, salah satunya adalah acara dimana maba diharuskan untuk melakukan pertunjukkan di panggung. Oak dkk pun berpikir pertujukkan apa yang maba harus tampilkan nanti. Oak kemudian memberikan ide untuk membuat Skit atau Sketsa Komedi yaitu reka ulang adegan Kong x Arthit disaat Kong berkata ingin menjadikkan Arthit miliknya untuk mengambil Gear. Maba yang lain pun setuju dengan ide Oak. Oakpun meminta persetujuan dari Kong. Kong yang sedang galau pun tidak memperhatikkan diskusi teman-temannya tadi, iapun berkata bahwa ia ikut kata teman-temannya aja tanpa tahu apapun. Pertunjukkan pun dimulai. Terdapat dua maba yang tampil, lawakan mereka membuat seisi ruangan tertawa, namun tidak dengan para komdis dan juga Kong. Kong pun protes ke Oak tentang hal ini. Oak pun bilang ke Kong bahwa sebelumnya kan dia udah minta izin. Kong gak enak hati disana. Dari belakang, P’Arthit pun marah kemudian berteriak “BERHENTI! Jika kalian berani menampilkan pertujukkan kayak gini lagi berarti kalian tidak mau gear!! Turun kalian dari panggung! Aku akan menghukum kalian semua! Tundukkan kepala kalian! Tutup mata dan tundukkan kepala kalian sekarang!!!!”. Tak lama, lampu di aula pun mati. Para maba mulai mengangkat kepalanya keatas secara perlahan. Sebuah video pun diputar dipanggung. Video tersebut berisi rekaman para komdis yang hendak meminta maaf atas segala tindakannya pada saat OSPEK selama 3 bulan ini yang membuat para maba kesal. Di video tersebut para komdis juga meminta izin para maba untuk mau menerima mereka sebagai seniornya dan jika para maba setuju silahkan temui mereka diluar ruangan sekarang. Para maba pun keluar untuk menemui seniornya tersebut. P’Arthit memimpin kegiatan terakhir ini yaitu pemberian gear kepada maba. Para senior (termasuk komdis) duduk secara berbaris saling berhadapan dan mengeratkan tangan mereka sehingga para maba bisa berjalan diatas tangan mereka (kalau gasalah ada namanya tradisi ini, tapi gue lupa dan males nyari tau, maap yah kalau penjelasan gue sampah banget, kalau ga ngerti mending nonton deh hahaha xD). Setelah berjalan satu persatu diatas senior tersebut, kemudian ada P’Dear memberikan mereka gear diakhir. Pas bagian Kong, sebelum naik keatas P'Arthit(?) (tangan maksutnya tangan), ia meminta maaf kepada P’Arthit. P’Arthit pun menyuruh Kong untuk segera naik (PAS KONG NAIK TERUS UDAH AGAK JAUHAN, SI ARTHIT KAYAK SENYUM-SENYUM SENDIRI GITU!!? APA GUE YANG HALU YA LOL). Setelah turun, Kong pun menemui P’Dear untuk menerima Gear. P’Dear disana menawari Kong untuk menjadi ketua ospek selanjutnya berkat ide brilliant Kong yang misi ‘Spirit’ terakhir itu (yang ngucapin Thanks to P’Arthit kemarin). P’Dear meminta Kong untuk memikirkannya. Setelah acara berakhir, Kong melihat P’Arthit sedang duduk sendiri di tepi pantai (sambil ngoles-ngolesin balsem karena tangannya sakit haha). Tanpa pikir panjang, Kong menghampiri P’Arthit dan berkata ada hal yang ia ingin bicarakan (PADAHAL TEMBAK AJA NJIR LANGSUNG DISITU!!!!). Arthit bertanya apa yang ingin Kong bicarakan kepadanya. Setelah mendengar Arthit berkata seperti itu, Kong pun duduk disampingnya. Kong disana meminta maaf (lagi) kepada P’Arthit atas segala sesuatu yang membuat P’Arthit kecewa padanya. P’Arthit pun membalas “Kalau sudah tau hal yang kau lakukan itu akan membuatku kesal, kenapa kau melakukannya?”. Belum sempat kata-kata keluar dari mulut Kong, Arthit pun berkata “Udahlah cukup, aku gak mau berdebat lagi. Aku capek”. Arthit kemudian berdiri dan pergi meninggalkan Kong. Kong disana galau dan merasa kesempatannya untuk ‘dekat’ dengan P’Arthit pun hilang. Kong tidak beranjak dari tempatnya dan terlihat muram. Tak lama, ada sesuatu yang dingin menyentuh wajahnya. Saat ia membalikkan badannya.......ternyata P’Arthit datang kembali menawarkannya sebuah minuman......

Comment :

Sub keluar hari senin atau selasa gitu, tapi gue nonton ulang dari episode 1 s/d 8, jadinya ketunda-tunda terus nulis. Terus juga gue lagi kesana kemari minggu2 ini jadinya nambah mager haha. Setelah acara perploncoan berakhir mulai deh drama Kong x Arthit! Gue gasabarrrrr!!!! Namun sebelumnya...... My deep condolence to Thai People for the lost of their beloved King. Denger berita sih SOTUS bakalan gak tayang selama 1 bulan kedepan karena di Thailand lagi masa berkabung dan penayangan tv/entertaiment juga dibatasi (kita liat aja besok bener atau gak). Please respect and wait it patiently~ #PrayforThailand

(Episode 9)

Arhit membawa segelas minuman dan menawarkannya ke Kong. Kong sangat senang melihat P’Arthit kembali. Kong awalnya mengira Arthit gamau ngobrol sama dia. Arthit pun bilang kalau maksut dia tadi itu dia gamau debat-debat lagi sama Kong (kayak dulu), tapi kalau ngobrol secara baik-baik sih ayok aja. Kong pun membuka pembicaraan dengan bertanya kenapa Arthit bisa jadi ketua ospek. Arthit menjawab kalau dia dipaksa oleh P’Tum (aka senior dia dengan nomer kode yang sama) pas tahun pertama kuliah karena P’Tum pengen Arthit mengikuti jejaknya. Padahal menurut Arthit menjadi ketua ospek itu tanggung jawabnya sangat besar dan bukan dirinya banget yang agak tempramen. Arthit juga bercerita ke Kong, pada saat ia memegang kerah Kong (Ep.1 yang Kong bilang mau menjadikan Arthit bininya lol) itu dia hampir diberhentikan jadi ketua. Berkat teman-temannya yang mau ikut menanggung kesalahan bersama, Arthit pun tetap bisa menjadi ketua hingga sekarang. Kong meminta maaf ke Arthit atas ulahnya yang dulu. Arthit menanggapi santai karena hal tersebut udah lama berlalu dan juga ia sudah menghukum Kong. Kong tiba-tiba mengingat taruhan antara ia dan Arthit (ep.4-5) yang dimana jika Kong menang kontes Arthit bakal menuruti semua permintaannya. Arthit berkata kalau ia mengingatnya dan bertanya apa permintaan Kong. Kong meminta Arthit untuk menemaninya membeli sesuatu sabtu depan. Arthit pun menyanggupi permintaan Kong. Kong meminta no.hp Arthit untuk ngasih tau detailnya ntar (HAELAH MODUS AE DAH BILANG AJE EMANG MINTA NOMER TELEPON WKWKWK). Pas lagi balikin hp Kong, Arthit ga sengaja lihat gelang benang putih Kong yang belum dilepas-lepas (ep.7). Kong menjawab kalau dia gamau ngelepasin gelang itu (ECIEEEE). Gaklama P’Bright manggil-manggil Arthit untuk segera berkumpul. Pas Arthit hendak berdiri, Kong memanggil Arthit lagi. Kong memberikan 'GEAR' miliknya kepada Arthit dan menyuruh Arthit untuk menjaga gear tersebut untuknya. Arthit awalnya kesal karena mengira Kong balikin Gear yang udah dikasih senior dan juga heran kenapa Kong meminta dirinya untuk menjaga gearnya Kong. Kong pun berkata “Kau masih belum tau apa artinya? Aku pikir kau sudah tau makna dari hal ini. Kalau gitu coba tanya P’Dear apa arti dari hal ini.....”. Arthit kebingungan, namun ia tetap mengambil Gear tersebut kemudian pergi menghampiri Bright yang daritadi memanggilnya. Ketika Arthit lagi ngumpul (sambil minum-minum) sama P’Dear dan juga teman-temannya yang lain, Arthit pun bertanya tentang arti gear ke P’Dear. Intinya sih P’Dear bilang kalau Gear itu ibarat 'Hati' bagi anak teknik, jadi misalkan ada yang ngasih gearnya ke seseorang berarti ia telah memberikan hatinya ke orang tersebut. Arthit pas mendengar hal tersebut langsung keselek dan mukanya memerah (walaupun dia ngakunya sih mukanya merah karena mabuk hahaha). Keesokan harinya, para mahasiswa/i pun pulang. Kebetulah bisnya maba ada yang digabung-gabung gitu dan kebetulannya lagi Kong satu bis sama senior tingkat tiga yang pastinya ADA ARTHIT DISANA (bis yang dinaikin Kong itu rusak, makanya yang ada di dalem bis tersebut termasuk Kong harus numpang ke bis-bis lain yang kosong. Kong kebetulan kedapetannya di bis yang isinya senior tingkat tiga karena itulah Kong bisa ada di bisnya Arthit~). Kong agak telat masuk ke bis karena ia ke toilet dulu sebelumnya. Pas ia masuk bis, tempat duduk udah hampir full, kecuali disebelah May. Maprang pun menyuruh Kong untuk duduk disamping May. Di setengah perjalanan, bis pun berhenti di rest area untuk beristirahat bagi yang mau ke wc atau bagi yang mau beli suvenir. Kong pun turun untuk membeli beberapa snack, sedangkan Arthit, May, Em, dan Oak tetap tinggal di bis. Oak yang daritadi duduk sebelahan sama Em, menyuruh Em buat minggat sementara karena dia mau ngelurusin kakinya dikursi yang Em dudukin. Em pun kemudian duduk disamping May. Em dan May ternyata ada kecocokan....yaitu sama-sama doyan duren (sumpah gapenting banget gue nulis ini haha). Em terlihat senang bisa ngobrol sama May. Setelah Kong kelar belanja snack, ia melihat tempat duduknya ditempatin Em daaaan ia memutuskan untuk duduk disebelah Arthit yang kebetulan lagi kosong (si Arthit lagi tidur pas Kong duduk disampingnya). Pas bis udah jalan, Arthit kebangun. Ia terheran-heran melihat Kong disebelahnya. Kong menjelaskan kalau tempat yang tadi ia dudukin ditempatin dan juga P’Bright pindah duduk ke belakang. Kong menyuruh Arthit untuk lanjutin tidur lagi karena Arthit terlihat sangat mengantuk. Arthit pun bilang kalau dia bakal tetap bangun. Kong menawari Arthit Pink Milk kemasan botol (penting amat sih gue ngebahas kemasannya HAHA). Arthit kesal awalnya karena dikira Kong sengaja mau mempermalukan dia didepan orang-orang dengan memberikannya Pink Milk. Kong mengelak, ia berkata kalau Arthit kelihatannya sangat kelelahan kerena itu Kong berniat membelikan Arthit snack dan minuman, tapi karena ia gatau Arthit sukanya snack apa, jadi Kong beliinnya Pink Milk yang ia sudah tahu jelas kalau itu favoritnya Arthit (KYAH). Arthit akhirnya nerima-nerima aja si Pink Milk itu. Dari arah bangku sebelah, Maprang dan Pear lagi ngebahas tentang betapa romantisnya makna Gear yang dijadikan simbol ‘hati’ bagi anak teknik gitu. Kong dan Arthit yang mendengar hal tersebut jadi rada awkward. Gak lama, Arthit ketiduran di pundak Kong. Kong membiarkan Arthit tidur di pundaknya hingga mereka sampai ke kampus. Kong berusaha membangunkan Arthit karena bis telah sampai tempat tujuan. Arthit terbangun dan terlihat canggung melihat Kong. Arthit pun mengajak Kong untuk turun dari bis. Kong pamit pulang ke Arthit. Arthit tadinya mau bertanya sesuatu ke Kong (tentang bagaimana perasaan Kong kepada dirinya. Fyi Arthit udah 'ngeh' tentang perasaan Kong ke dia semenjak tau makna dari Gear), tapi Arthit merasa ini bukan waktu yang tepat untuk menanyakan hal tersebut. Beberapa hari kemudian, tibalah hari dimana Kong dan Arthit janjian ketemu. Kong janjan sama Arthit disuatu mall. Kong hari itu mengenakan pakaian yang modis dengan rambut yang ditata rapih, sedangkan Arthit hanya menggunakan kaos biasa. Kong ternyata hari ini mengajak Arthit untuk menemaninya memilih kado untuk ponakannya. Kong kebingungan memilih salah satu dari dua boneka teddy bear gitu dan meminta Arthit untuk memilihkan untuknya. Ditempat lain, Arthit lagi nyari-nyari hadiah untuk kado pernikahan P’Tum & P’Phone. Pas Arthit lagi meminta pendapat Kong tentang kado pernikahan P’Tum, ada seorang cewe yang memanggil Arthit dengan sebutan ‘Oon’ (itu nickname Arthit juga btw). Cewe tersebut adalah Namtarn, mantan gebetan Arthit pas SMA yang kini pacaran dengan temannya Jay. Kong pun cemburu melihat Arthit yang terlihat senang saat bertemu Namtarn. Pas Namtarn pergi, Kong nanya-nanya tentang Namtarn ke Arthit, salah satu pertanyaannya adalah “Apakah Arthit menyukai Namtarn?”. Arthit cerita kalau dia emang dulu pernah suka sama Namtarn, tapi sekarang Namtarn pacaran sama temennya Jay. Arthit juga bilang dia gabisa menyalahkan temennya si Jay itu karena emang si Arthit gapernah menyatakan perasaannya ke Namtarn, yang ia sendiri pun bingung kenapa dulu dia hanya menyimpan perasaannya itu sendiri. Kong bilang kalau ia paham....ia paham kenapa dulu Arthit ga berani menyatakan perasaannya ke Namtarn (yaaaa kayak posisi Kong sekarang ini....GABISA JUJUR AKAN PERASAANNYA KE ARTHIT DAN SAMPAI SEKARANG HANYA BISA MENYIMPAN PERASAANNYA SENDIRI...... *cryariver*). Setelah melihat pertemuan Arthit dan Namtarn, Kong terlihat murung sampai-sampai ketika Arthit memanggilnya ia tidak mendengar. Kong beralasan kalau dia hanya lapar karena itu dia jadi gak konsen. Arthit mengajak Kong untuk makan ke resto favoritnya disekitaran mall itu. Arthit memesan Egg Noodles with Pork Tomyum Soup sedangkan Kong memesan Noodles with Meatball Clear Both. Setelah pesanan mereka sampai, Arthit menukar makanannya dengan milik Kong (kayak episode 3 dulu). Kong protes dan bilang ke Arthit untuk membiarkannya makan makanan yang ia pesan. Namun kali ini Arthit tidak berniat ngerjain Kong, Arthit berkata kalau ia emang pengen Kong untuk nyobain Pork Soup tersebut yang menurutnya enak. Kong bilang kenapa Arthit ga nyaranin dari awal aja pesan makanan itu. Arthit pun menjawab “Aku ingin tau apa yang biasanya kau makan dan ternyata pesenanmu makanan yang gada rasa begini. Selain itu........aku emang sengaja memesan makanan ini untukmu”. Kong sedikit terhibur mendengar apa yang dikatakan Arthit. Setelah selesai makan, Arthit berniat untuk potong rambut dan mempersilahkan Kong pulang duluan kalau mau. Kong pun bilang kalau dia ga keberatan nunggu Arthit potong rambut. Mereka pun pergi menuju ke barbershop. Arthit tadinya mau potong rambut botak tapi gajadi karena kata hairdressernya ga cocok sama muka Arthit. Akhirnya cuman potong terus di styling gitu (gue gayakin bahkan kalau itu dipotong, keliatannya sih kayak cuman distyling doang dikasih pomade gitu HAHA. Yasudahlah anggap saja potong rambut hahahaha). Kong pun terpesona melihat rambut baru Arthit.......

Comment :

Woohooooo kangen banget sama SOTUS!!!! Kangen nulis-nulis sinopsis lageeeeh. Selama 1 bulanan kita gak ketemu Kong & Arthit dannnnn kini terbayarkan deh setelah nonton Ep.9 karena episode ini full tentang Kong & Arthit HAHAHA. Dimulai deh sekarang drama antara mereka berdua~ Pas nonton episode ini gue mikir “Oh gini ya sifat asli Arthit”, kok gue ngerasa si Arthit ini orangnya rada pemalu ya....apa emang dia bersikap kayak gitu didepan Kong doang? HAHAHA. Terus juga pas adegan P’Bright sama Arthit di bis kocak banget, ngakak gue! Kong juga care banget sama Arthit pas di bis, BOYFRIEND MATERIAL SEKALEEE! KAWININ GUE NGAPA KONG HAHAHA. Pas adegan kencan...eh maksut gue Arthit nemenin Kong beli hadiah itu mereka udah kayak beneran kencan aja ya, apalagi entar adegan kencan yang selanjutnya itu ya (weh...spoiler #abaikan). Eiya pas adegan pindahan bis di serial gajelas banget sumpah, untung gue pernah baca sekilas tentang adegan bis di novel, jadinya ada bayangan kenapa maba pada terlantar gitu terus bisa masuk ke bis senior tingkat tiga (tonton versi GMM ternyata dijelasin yeay). Yaudah deh segini aja, see you next week~

(Episode 10)

Setelah selesai potong rambut, mereka berdua berjalan pulang ke asrama. Asrama Kong dan Arthit memang berdekatan karena itulah mereka berjalan ke arah yang sama. Arthit yang belum tahu kalau asrama mereka berhadap-hadapan itu mengira kalau Kong ga pergi-pergi dan masih berjalan disebelahnya karena mau nganter dia pulang (HAHAHA NGAREP). Kong membantah dengan berkata kalau asramanya juga lewat sini. Kong pun meledek Arthit “Kenapa kau pikir aku akan mengantarmu pulang? Tapi kalau P’ ingin aku antarkan sampai asrama, aku bersedia dengan senang hati”. Arthit pun berjalan tanpa menghiraukan ucapan Kong tadi (gengsi ye pak?...padahal sebenernya pengen tuh HAHAHA). Sebelum mereka berpisah, Kong mengucapkan terimakasih karena Arthit telah menemaninya. Mereka berdua pun berjalan menuju gedung asramanya masing-masing. Pas sampai di gedung asramanya, Kong menyadari kalau kartu ucapan milik Arthit (hadiah buat P’Tum) ada di paper bag milik Kong. Kong langsung menghubungi Arthit untuk mengembalikannya. Pada saat telepon tersambung, Arthit berkata kalau ia akan turun ke bawah untuk mengambilnya, tapi secara mendadak Arthit bilang lagi kalau ia tidak jadi turun kebawah kemudian mematikan telepon. Kong panik (dikira ada apa-apa), kemudian berlari menuju gedung asrama P’Arthit. Setelah menemukan kamar Arthit, Kong masuk kedalam dan melihat keadaan kamar Arthit yang berantakan dengan buku-buku berserakan tergenang air. Penyebab kekacauan tersebut adalah pipa air di kamar Arthit yang rusak/bocor. Kong dengan sigap membantu seniornya tersebut dengan mengambil buku-buku Arthit yang tergenang air di lantai. Sialnya, pas Kong lagi mengambil sebuah buku, Kong baper ngeliat foto lama Arthit dan Namtarn dari selipan buku tersebut, yang kemudian foto itu langsung diambil sama Arthit. Arthit daritadi ngedumel-ngedumel sendiri gitu karena ia bingung bakal tidur dimana malam ini kalau keadaan kamarnya kayak gini. Kong pun menawarkan tempatnya untuk Arthit tumpangi. Kong juga menyarankan kalau buku-buku Arthit yang basah lebih baik dimasukan ke freezer supaya pas udah kering nantinya ga keriting. Arthit mengiyakan untuk menyimpan buku basahnya di tempat Kong, tapi untuk menginap ia menolak dengan halus dan memilih untuk menginap di tempat temannya. Arthit menghubungi teman-temannya satu persatu, namun tidak ada satupun yang bisa menumpanginya malam itu. Akhirnya malam itu mau ga mau Arthit menginap di tempat Kong (EKSPRESI KONG PAS TAU ARTHIT BAKAL NGINEP DI KAMARNYA DONG, INI ORG SERIGALA BERBULU DOMBA BANGET :3). Sesampainya di asrama Kong, Arthit memasukan buku-buku basahnya kedalam freezer. Sedangkan Kong turun kebawah untuk membeli makanan. Gak lama, Kong kembali dengan membawa telor dadar untuk dirinya dan Arthit. Kong berkata kalau dia gatau Arthit sukanya apa jadi dia beli berdasarkan apa yang ia suka aja. Arthit pun complain tentang makanan yang dibawa Kong “Kau kebawah lama banget cuman beli telor dadar? Emang gada yang lain apa? Inimah kau bisa masak sendiri”. Kong pun membalas “Aku gabisa buat seenak yang resto jual dan juga....setiap kali aku buat pasti selalu gosong”. Arthit ngatain kalau Kong lagaknya udah kayak pangeran aja (HAHAHA). Kong kemudian mengeluarkan kresek saktinya berisi Pink Milk yang merupakan minuman ter ter ter-favorit Arthit “Kalau yang satu ini aku tahu pasti kau akan suka”. Arthit dengan muka bahagia menerima minuman tersebut dan langsung meminumnya (Duh, tolong mukanya Arthit dikontrol dong, terlalu gemassshhh <3). Setelah selesai menyantap makan malam, Arthit bertanya ke Kong dimana ia menyimpan lap karena Arthit mau membersihkan meja yang kotor bekas mereka makan. Kong pun menyuruh Arthit untuk cari di balkon. Pas Arthit ke balkon, ia baru menyadari kalau balkon kamarnya dengan kamar Kong berhadap-hadapan. Arthit pun nanya sejak kapan Kong tahu kalau kamar mereka sebrang-sebrangan gini. Kong menjawab kalau ia tahu semenjak awal-awal semester dan ia tahu karena saat itu ia melihat Arthit lagi jemur pakaian. Arthit pun geram “Kenapa kau ga memberitahuku sih?”. Kong menjawab “Aku memang gamau P’ tahu”. Arthit dengan emosi bertanya kembali “Kenapa? Kenapa kau gak mau memberitahuku? Oh...jangan-jangan kau sengaja ya supaya kau dan teman-temanmu bisa mengolok-ngolokku dari belakang?”. Kong pun segera membantahnya dan berkata “Tidak P’....Aku tak pernah memberitahunya kepada siapapun, karena....aku tak ingin orang lain dekat denganmu selain aku”. Arthit pun memakai kesempatan ini untuk bertanya tentang apa yang dipikirkan Kong tentang dirinya “Kongpob...aku ingin bertanya, atas semua perlakuanmu kepadaku selama ini....Kau punya perasaan terhadapku kan?” (sumpah ngomongnya gaenak banget T_T). Kong pun terdiam sejenak, ia bingung menjawab pertanyaan Arthit dan memilih untuk pura-pura tidak paham “Maksutnya bagaimana ya P’?”. Suasana diantara mereka berdua pun terasa tegang, Arthit pun tidak jadi menanyakannya dan menyuruh Kong untuk melupakan apa yang ia tanyakan tadi, Arthit kemudian pergi untuk mandi. Setelah Arthit selesai mandi, Arthit melihat Kong sedang merokok di balkon (Kong ngerokok untuk melepas stress ceritanya). Arthit langsung menghampiri Kong dan menyuruhnya untuk berhenti merokok “Kau ga kasian sama ortumu? Mereka mengirimmu kesini untuk belajar, bukan untuk merusak paru-parumu...Ngerti?”. Kong pun mengiyakan dan berjanji untuk berhenti merokok. Beberapa saat kemudian, Kong yang baru selesai mandi menuju ke kasur. Kong melihat Arthit sudah terbaring pun mematikan lampu (padahal mah sebenernya Arthit pura-pura ngantuk/tidur). Semalaman Kong tidak bisa tidur karena kepikiran pertanyaan Arthit tadi. Ditengah kegelapan, Kong yang mengira Arthit sudah tertidur pun menjawab pertanyaan Arthit yang tadi “P’Arthit....Hal yang kau tanyakan tadi tentang perasaanku terhadapmu.....Aku tak tahu ‘rasa’ apa yang kau maksut tadi, tapi jika yang kau maksut itu sama dengan apa yang kurasakan....Iya, aku punya rasa terhadapmu dan aku sudah memilikinya sejak lama”. Mendengar pernyataan dari Kong, Arthit yang sebenernya daritadi belum tidur pun terkejut. Namun, Arthit memilih untuk pura-pura tidur dan berpura-pura tidak mendengar pernyataan Kong barusan. Keesokan harinya, Kong dan Arthit mencoba untuk bersikap seperti biasa layaknya tidak terjadi apapun. Walaupun untuk Arthit hal ini cukup sulit, saat tangannya dan tangan Kong bersentuhan aja si Arthit langsung melepaskan tangan hingga gelas berisi susu yang Kong berikan ke Arthit pecah. Arthit pun meminta maaf dan segera pamit pulang. Kong membersihkan pecahan kaca tersebut sambil menerima telepon dari keluarganya. Pada saat Kong membuka kulkas, ia melihat buku P’Arthit tertinggal. Iapun berusaha menghubungi Arthit, namun tidak diangkat. Kong yang hari itu harus pulang kerumah ke ultah ponakannya itupun memutuskan untuk memberikan buku tersebut di kampus aja (si Kong keliatan seneng gitu karena itu buku bisa jadi penghubung antara dirinya dan Arthit). Keesokan harinya di kampus, Kong berusaha menghubungi Arthit berkali-kali tapi tidak pernah diangkat, di chat pun cuman di ‘read’. Ternyata semenjak kejadian malam itu, Arthit berusaha menghindari Kong. Kong yang bingung kenapa mendadak Arthit menghindarinya pun tetap berusaha untuk menemui Arthit. Di kantin, Arthit dkk lagi mengisi kuisioner yang salah satu pertanyaannya tentang "Pernah punya pacar berapa?". Disana terungkap Arthit dan Knot belum pernah pacaran (gue curiga si Knot itu...ah gakjadi deh wakaka). Kemudian ada pertanyaan lagi “Gender yang kau suka semasa sekolah”, Arthit pun menjawab “Perempuan” (tsaelah..). Pas Arthit abis kelar kelas, Kong menghampiri Arthit kedalam (si Kong sebelumnya nanya dulu ke Knot, Arthit ada kelas apaan). Knot yang juga berada disanapun membiarkan Arthit dan Kong bicara berdua dan memilih menunggu Arthit diluar. Arthit dengan muka juteknya bertanya ngapain Kong kesini. Kong berkata kalau dia mau balikin buku Arthit yang tertinggal kemarin kemudian menyodorkannya ke Arthit. Ketika Arthit memegang buku tersebut untuk mengambilnya, Kong kayak gak rela gitu dan tidak melepaskan tangannya dari buku tersebut (Kong mungkin mikir kalau buku tersebut dibalikin berarti penghubung antara dirinya dan Arthit udah ga ada lagi dan hubungan mereka akan berakhir sampai situ). Arthit pun kesal dan menyuruh Kong untuk melepaskan tanganya dari buku miliknya. Kong pun berkata dia bakalan lepasin buku tersebut dengan syarat Arthit harus dengerin dia bicara dulu. Arthit menjawab kalau antara dirinya dan Kong gak ada hal yang harus dibicarakan dan juga....jika Kong gamau lepasin buku tersebut, maka dia gak butuh buku itu lagi. Arthit kemudian pergi meninggalkan Kong seorang diri......

Comment :

Ini sebenernya udah ditulis udah lama baru sempet di copas ke blog hahahahaha. Berhubung udah basi gue ga ada komen deh lanjut aja langsung ke episode selanjutnya xD.

(Episode 11)

Arthit keluar dari ruang lab/kelas meninggalkan Kong sendiri. Diluar kelas, Knot sudah menunggu Arthit. Knot pun menyadari ada masalah antara Arthit dan Kongpob, kemudian menanyakannya ke Arthit “Kali ini lo sama dia ribut kenapa lagi?”. Arthit menjawab kalau ia dan Kongpob ga ada apa-apa. Knot pun dengan heran berkata “Lo pikir gue bakal percaya? Dia udah nungguin lo dari tadi siang! Dari ngeliat dia aja gue udah bisa tau kalau dia pengen menyelesaikan sesuatu sama lo, terus kenapa lo menghindar dari dia?”. Arthit pun tidak menjawab pertanyaan Knot, malah langsung pergi meninggalkan Knot. Sepulangnya dari kampus, Arthit bertemu dengan Namtarn di suatu cafe (Namtarn yang ngajak btw). Namtarn adalah cinta pertama Arthit semasa SMA. Pas SMA, Arthit berteman dekat dengan Namtarn dan Jay. Arthit saat itu suka sama Namtarn, namun setelah tahu Jay juga menyukai Namtarn (Namtarnnya juga suka sama Jay sih), Arthit pun mundur tanpa sempat menyatakan perasaannya ke Namtarn. Jay dan Namtarn pun masih pacaran sampai sekarang. Tapi saat ini, hubungan Namtarn dan Jay sedang tidak begitu baik karena itulah Namtarn ingin curhat ke Arthit. Namtarn bercerita kalau Jay sekarang jadi lebih cuek, bahkan Jay lupa hari jadi mereka yang ke-3, membiarkan Namtarn menunggu 4 jam sampai restoran mau tutup, lupa Namtarn gabisa makan udang, batal pergi liburan, dll. Setelah selesai curhat, Namtarn bertanya-tanya keseharian Arthit yang sekarang jadi ketua ospek/komdis. Namtarn cerita kalau ada temennya bernama “Joy” naksir sama Kongpob yaitu juniornya Arthit yang menang Freshy Contest kemarin. Namtarn meminta Arthit untuk jodohin temennya tersebut sama Kongpob (TIDAKKKKK JANGANNNN). Arthit pas mendengar nama Kongpob langsung diem gitu. Namtarn lanjut bercerita kalau si Joy ini datang pas Freshy Contest kemarin dan langsung jatuh cinta gitu sama si Kongpob, karena temannya ini pemalu, Namtarn pengen Arthit yang satu fakultas dengan Kongpob ini memberikan informasi tentang Kongpob. Arthit pun mencoba menceritakan semua hal ia tahu tentang Kongpob ke Namtarn “Hmmm mulai darimana ya? Oh Kongpob suka es kopi, terus dia tipe orang yang suka bangun pagi kemudian pas dia bangun dia suka minum susu kedelai dan makan patongkoh (kagak tau gue ini apaan), dia gasuka makan makanan pedas, dia selalu pesan omelette dengan ground pork, pas aku tanya kenapa ga masak aja omelette sendiri dia menjawab kalau memasak telor ceplok aja dia selalu gosong, dia itu lagaknya kayak pangeran, terus dia kalau milih-milih baju juga lama, terus dia juga orangnya gabisa pergi sendirian...kalau pergi dia harus ada teman karena itulah dia sangat menyayangi teman-temannya, terus dia suka berlagak kayak pahlawan....dia selalu mencoba melindungi teman-temannya pas lagi ospek karena itu teman-temanku (senior) banyak yang gasuka sama dia, terus dia selalu membuatku naik darah pas ospek kemarin....aku muak melihat wajahnya. Aku kasih tau nih ya, Joy salah banget bisa suka sama dia. Kalau kau kenal dengannya pasti kau pusing deh liat tingkahnya” (SUMPAH INIMAH SITU TAU SEGALANYA TENTANG KONGPOB....SEDARI BANGUN TIDUR AJA TAU KONGPOB NGAPAIN-NGAPAINNYA HUHUHUHUHU *nangis*). Namtarn pun dengan heran berkata “Oon (Arthit), kamu yakin gasuka sama Kongpob? Tapi...dari apa yang kamu ucapkan barusan gak seperti kamu ga suka sama dia lho melainkan seperti kamu mengenal dia lebih dari orang lain...”. Arthit membantah, kemudian bilang kalau yang ia ucapkan tadi ga sepenuhnya dari dia tapi denger-denger dari orang lain juga. Arthit kemudian mengalihkan pembicaraan dengan menyuruh Namtarn untuk pesan makanan. Namtarn dan Arthit kemudian bernostalgia tentang cerita-cerita lucu jaman SMA. Kong yang kebetulan lagi berjalan pulang gak sengaja melihat Arthit yang terlihat gembira saat bersama Namtarn. Kong hanya diam melihat mereka dari kejauhan, kemudian langsung melanjutkan perjalannnya. Setelah selesai makan, Arthit mengantar Namtarn ke mobil. Namtarn menyadari dari wajah Arthit kalau Arthit lagi ada pikiran. Namtarn pun bilang kalau lagi ada masalah lebih baik cepat diselesaikan seperti apa yang sering Arthit ucapkan sendiri ketika menasehati Namtarn. Arthit pun mengiyakan. Di asramanya, Kong yang baru sampai dirumahpun galau. Ia ingin melepaskan stressnya dengan merokok, namun ia mengingat nasehat P’Arthit dan mengurungkan niatnya untuk merokok (peluuuk Kong). Arthit yang juga baru sampai di asrama pun melihat banyak missed call dari Kong. Arthit galau dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Disisi lain, saat itu Kong sedang berada di balkon kamarnya menatap balkon Arthit. Tak disangka-sangka, Arthit (dari dalam kamarnya) menghubungi Kong via telepon dan menyuruh Kong untuk balikin buku-buku miliknya ke perpus. Pada saat Arthit mau menyudahi telepon, Kong menggunakan kesempatan ini untuk bertanya kepada Arthit “P’Arthit tunggu sebentar....Kau marah padaku ya?”. Arthit menjawab “Gak...aku gak marah kok”. Kong pun membalas “Kalau P' tidak marah, kenapa P’ tidak mau berbicara padaku? Apa P' marah karena aku tidak menjawab pertanyaanmu kemarin (Ep.10)? Kalau P’ ingin tahu jawabannya, baik aku akan jawab. Aku tak tahu kapan dan bagaimana ini bisa terjadi, walaupun aku tahu kau pria dan aku juga pria, tapi aku benar-benar tak bisa menahan perasaan ini...P’Arthit, aku sejak lama ingin memberitahumu bahwa aku........”. Belum sempat Kong melanjutkan perkataannya, Arthit memutuskan teleponnya. Arthit belum siap untuk menerima kenyataan dengan mendengar langsung bahwa Kong menyukainya. Disisi lain, Kong sangat terpukul dengan penolakan P’Arthit, padahal Kong sudah memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya. Kong sampai menitihkan air mata dan berpikir antara dirinya dan P'Arthit sudah tidak ada harapan lagi. Kong bahkan melepaskan benang putih pemberian Arthit (yang katanya bakal dia pakai terus) dari tangannya. Keesokan harinya, Kong yang baru patah hati ini pun galau dan membuatnya tidak fokus seharian. Temen-temen Kong sampai bingung ada apa dengan Kong. Begitupun dengan teman-teman Arthit yang bingung dengan tingkah laku Arthit hari ini yang jadi lebih pendiam. Setelah kelas berakhir, Kong pergi menuju aula tempat ospeknya kemarin. Kong disana duduk sambil merenung dan mengenang masa-masa ospek bersama P’Arthit dulu. Gaklama, Em menelepon Kong mengajaknya ke perpus untuk ngerjain makalah bareng sama anak-anak yang lain. Kong awalnya gamau ikut, tapi setelah Em bilang kalau dia butuh bantuang Kong akhirnya Kong mengiyakannya. Di kantin, Knot mengajak Arthit ke perpus. Awalnya Arthit mengiyakan, tapi setelah Knot bilang kalau di perpus lagi banyak maba ngerjain tugas disana, Arthit tiba-tiba bilang kalau ia gajadi ikut ke perpus (MASIH AJA NGEHINDAR, SUMPAH GUE KESEL BANGET INI! KALAU ADA MASALAH HADAPIN KALI!!! JANGAN LARI DARI KENYATAAN KAMPRET. EMOSI GUE! #sabarsabar #untungcumanpilem). Dan episode 11 berakhir disini.....

Comment :

Sumpah emosi gue nonton episode ini. Ga ada simpatik-simpatiknya sedikitpun gue sama Arthit, gue malah emosi sumpah. Kalau gue liat, si Arthit ini kayaknya tipe orang yang cenderung menghindar dari masalah. Pas sama Namtarn aja (eps 6) dia ngehindar ga mau angkat telepon, terus sama Kong juga begitu. Kalau sama Kong iyalah gue ngerti kalau dia butuh mikir lebih lanjut karena itu sesuatu yang bisa dibilang gak lazim lah di masyarakat. Lah yang pas Namtarn kenapa dia malah ngehindarin Namtarn....padahal dia sendiri yang gaberani ngungkapin dan mundur setelah tahu temennya juga suka sama Namtarn. Terus pas SMA dia diminta Jay buat bantuin dia deketin Namtarn mau-mau aja lagi. URGHHH GEMES GUE PENGEN HAJAR ARTHIT! Tapi gapapa deng dia gabilang ke Namtarn, tar kalau bilang cerita Arthit dan Kong gakkan pernah ada dong WAKAKA #ngomongapasihgue #tadibilangemosisekarangmalahseneng. EPISODE INI GUE NAKSIR BERAT SAMA SINGTO AKA KONGPOB! He did a great job!!!! Episode di balkon ngena banget....gue beneran tersentuh huhu. Kerasa banget....akting Singto semakin lama semakin membaik, kucintaaaaaa~ Episode 12 s/d tamat ada di postingan PART3 ya~

NOTES :

- Serial ini bisa ditonton di channel ONE31 pukul 22.00 WIB (streaming) dan LINETV pukul 00.00 WIB atau bisa ditonton di channel Youtube GMM TV | Engsub : @krist_est (twitter) Ep.1-6 w2s subteam (facebook) Ep.1-4, & delightful (soompi forum)/ delightful subs facebook (sekarang pindah ke grup di FB, tinggal join aja) Ep.5-now
- Facebook : SOTUS THE SERIES / Twitter : @SotusTheSeries / Instagram : SOTUS THE SERIES | Singto as Kongpob : @__singto | Krist as Arthit : @kristtps | New as Em : @newwiee | Neen as May : @neenneeen | Gun as Prem : @gunsmile | Fluke as Wad : @fluke_teerapatl | Off as Bright : @tumcial | dll

- Birthdate : Singto (28/07/1994) | Krist (18/10/1995) | New (30/01/1993) | Neen (23/11/1996) | Gun (03/03/1996) | Fluke (06/04/1996) | Off (20/01/1991) | dll

- OST : Opening : โซซัดโซเซ - เก่ง ธชย (Keng Tachaya) / Ending : ความลับในใจ (Secret in My Heart) - แอมป์ & กันอชิ (AMP & GunAchi) / ค้นใจ (Search Your Heart) - J Jetrin
- Funfact : Aslinya itu Singto seniornya Krist di kampus. Mereka sama-sama dari Fakultas Ekonomi Universitas Kasetsart (gatau deh jurusannya sama atau gak). Universitas Kasetsart sendiri masih berlaku sistem sotus aka ospek aka perploncoan :D (tapi tenang ga ekstrim kayak serialnya kok xD). Krist dan Singto bahkan pernah jadi panitia ospek di kampusnya~ (di tahun yang berbeda tentunya)
- Jangan lupa ya isi kolom komentar untuk sharing tentang STS atau kalau ada yang mau nambahin, koreksi, kritik, dan saran juga dipersilahkan :D

KARINEWS94

184 comments

Unknown26 September 2016 at 08:26
New readers... Sbnrnya udah lama liat blog ini dari awal sotus tayang gara" nyari sapa tau ada yg ng translate novel nya kayak LS, setelah d baca seru jga rivew&komen nya hahaha dari awal sotus kluar teaser udah langsung suka ngobatin galau gara" d tinggal LS padahal lagi ada MIR yg tayang cma blm ngena dulu hahaha... Klo skarang nunggu hari sabtu kaya nunggu jaman LS tayang sampe download saluran TV Thailand gara" gk sabar, sayang skarang SOTUS adanya d linetv yg gak bisa d akses d indo.. Tapi untung nya di dailymotion ada yg cepet bgt uploud nya (thx god)... Apa lagi skarang yg engsub nya lebih cepet dr dlu yg harus nunggu hari rabu/kamis tapu skarang hari senin udah release (proud of u guys)... Semoga bisa menghasilkan ending yg WAW... Standby terus ama ini series..
ReplyDelete
Replies
Anonymous27 September 2016 at 01:27
Itu emaknya krist waktu hamil dia ngidam apa ihh,, nalak banget, Lol. Cara dia berekspresi walau cuman akting bagus banget. Jadi ga sabar, pengen liat dia main film lain. Lol.
Oh iya waktu dia ngomong, "Lo geretak banget sih orangnya" in thai, cute banget suaranya.
Aku berharap ni series, bakal ada season duanya kayak LS, meski ga mungkin, :')

Oh iya, for the last,thank you for your amazing review <3 meski udah nonton seriesnya duluan, tetap ga lengkap kalau belum baca review kamu <3

ReplyDelete
Replies
Unknown27 September 2016 at 02:09
Huwaaaa gak sabar banget liat ep selanjutnya kkkkk...Arthit ekspresinya itu udh gugup banget benerann pas ama kong lol .... kebanyakan kalo orang dideket org yg dia suka pasti salting n kdng2 sok sebel pdhal dalam hatii udh pengen teriak wkwk ....Kayaknya sotus itu adegannya gak terlalu kek MIR ya unn ,pdhal sebenernya aku pengen loh Arthit sama Kong begitu ,,, Soalnya liat OPV krissingto di yutub manissss banget bikin diabetes kkk ... Oh ya unn liat juga kan profil twitternya singto di profilnya dia nulis " I'm not a man , but I'm gentleman" hehehehee suka banget baca itu ntah knpa lol
ReplyDelete
Replies
Andika Iskandarani28 September 2016 at 19:09
Hi Rin... episode 6 ni paling gemesh setakat ini... gue uga ga sabar nantikan episode 7 - scene Kongpop bilang mahu hapus air mata P'Arthit. Dan tentang janji P'Arthit, gue ngerasa Kongpop bakal mintak liburan berdua sama P'Arthit... hahaha dan kesalahan2 yg dinyatakan dalam review itu jelas kok tapi ga mengurangi ke-gemesan episode kali ini. Apa Rin udah baca eng sub novelnya episode "Kid Teung" or "Missing You"? Aku ulang-ulang baca soalnya, gemesh amat sih...
ReplyDelete
Replies
Unknown30 September 2016 at 03:40
Undah ada yg translate novelnya apa? Baca dimana?
ReplyDelete
Replies
Anonymous1 October 2016 at 02:00
Min english sub dari sotus biasanya tayang setiap hari apa ya? Udah penasaran banget dengan kelanjutan cerita dari serial ini.
ReplyDelete
Replies
Andy1 October 2016 at 18:44
eh ngo2 itu Arthit kode nya 0206 :D hehe. *fyi
novelnya liat di website mana??
ReplyDelete
Replies
Anonymous2 October 2016 at 01:45
kariiin kok yg ep7 soon nya gapake foto kaya biasanya sih? haha kesannya bakal bener2 soon di riview nya T_T wkwk *gakpenting
ReplyDelete
Replies
luky2 October 2016 at 18:21
hai kak karin.. apa kabar? :) maafkan, baru smpet mampir lagi setelah hampir sebulan kmren sibuk..

aku baru aja nnton sotus ep 6 ini tadi malem.. dan serius ini adalah series yang paling lama skinship nyaaaa!! jadi bkin pnasaran pngen nnton terus.. :D

hampir sama kaya kaya heroin webseries yang super lama skinship nya dan di akhir pecahh dan menggelegar abis adegannya #apaansih
dan mudah2an series ini juga kaya gitu..
kalo di bandingin jga karakter athit sama Lou Yin kayanya sma2 kuat, karakternya konstan dan berkarisma, di campur kegemesh an yang gak ilang dari awal.. (kliatan dari matanya tiap dia liat kongpob)

suka banget dehh pokoknya sama athit... ada rasa-rasa komdis campur aura gemesh nya yang makin sini makin keliatan, semoga pecah deh di ending..

ReplyDelete
Replies
Unknown3 October 2016 at 02:31
Pengen banget karin unnie cepet2 updet sinopsisnya ... Soalnya gak mood bgt kalo mau DL videonya skrng2 ini.. konek ke daily lamaaa
ReplyDelete
Replies
Unknown3 October 2016 at 09:01
episode 6 salah satu scene yang paling ditunggu-tunggu saat kong merawat arthit, epi kali ini arthit banyak ekspresi menggemaskan.apalagi waktu kongpop melihat sekeliling kamar arthit dan melihat komik dan dengan nada yang sangat menggemaskan arthit berkata "Kemari!Kenapa kamu tak bisa diam!" dan pastinya eskpresi arthit waktu dimarahin m kongpob,LUCU BGT!!! (makin klepek" ma Arthit).
0062 dan 0206 yang lainnya semoga bisa ikutan nyusul kepelaminan!hehehe
ReplyDelete
Replies
Baby Diamon4 October 2016 at 07:28
salam kenal kak karin
jujur aku belum pernah nonton series ini aku baru baca sinopsis nya di blog ini sumpah ceritanya press banget aku suka, sekian lama aku nunggu series yang bisa bikin aku move on dari MIR apalagi addicted yang bikin aku GEGANA setiap malam #nangisdarah akhirnyajengjreng SOTUSLAH yang bikin aku sedikit move on #Alay . jadi cepet cepet ya kak terusin sinopsisnya aku tunggu .

Oh ya kak kalau boleh aku minta emailnya dong #Thanks
ReplyDelete
Replies
Unknown4 October 2016 at 07:56
New readers! Salam kenaall ^^ Halloo makasiii bgt loh ya udh bikin reviewnyaa hihi Btw gue baru baru ini demen sama BL dan baru nonton beberapa judul series dan gila lah gue langsung tergila2 HIKS! Entah kenapa mulai dari liat teaser ni series langsung syukaaaak langsung penasaran bawaannya GA sabar mulu ni series buat lanjut wkwk. Suka bgt aktingnya si arthit sama Kong dan dkk juga tentunya. Dan sumpah deh yaa itu si arthit gemesinn bgttt kesemsemm gueee wad juga lama lama diliatin kok manis sekaleeee aduh *mulai lebay* entah kenapa gue merasa ni series beda aja dari yg lain (ato emg pengetahuan gue yg blm luas soal BL series) tp kalo dibandingin sama MIR sotuss ini lbh natural gtuu kisahnya ngalir gtu aja berasa real. Ga dibuat-buat. Selalu suka liat tatapan Kong ke arthit :') dan di eps 6 ini yg plg bikin hati(?) gue nyesss pas si Kong ngambil baju di jemuran balkon ituu dia noleh kearah kamarnya yg ada diseberang dan terdengarlah dentuman soundtrack favv gue *lahh entah kenapa guee kok terenyuh gtu yaa :') rasanya kaya Kong bilang 'biasanya gue mandangin tempat ini dari sana dan skrg gue ada disini" wkwk duh pokoknya gemaassss sama mereka cintaaa bgttt samaa ni serieessssss dan satu lagi yg bikin gue kesemsem Sama ni series adalah sering kali membawa gue flashback ke masa SMA dan pas awal jadi maba wkwk andaikan daku menjumpai yg seperti mereka kalau itu wks *abaikann*
ReplyDelete
Replies
Anonymous4 October 2016 at 11:34
Karin capter spesial novelnya sotus post di sini donk biar semuaanya bisa pada baca, pleassss donk karin gk bisa dowmload d hp soalnya
ReplyDelete
Replies
Anonymous4 October 2016 at 19:56
Klo bisa sih skalian d translet ke indo, bahasa inggris gw gk bagus" bgt jdinya ada kata" yg gk gw tau artinya sedih bgt sih jadi gw yah hehe....
ReplyDelete
Replies
Unknown4 October 2016 at 21:42
Akhirnya ep 7 kluar jga, dan cuplikan ep 8 udah sampe yg d pantai, makin gak sabar nunggu sabtu... Klo d liat dr setiap cuplikan vid pas ending ato setiap FMV banyak bgt adegan pas d pantai apa lagi yg pas malem mreka duduk berdua di pinggir pantai... Waaaaa

Oya,btw pas baca komen tentang translate novel yg edisi spesial yg ada d soompi,itu bagian dr novel bukan ya? Klo bagian dari novel brti ada kemungkinan bakal ada d serial TV jga...itu romantis bgt hahahahahahaha *cba baca novel via goggle translate gak sanggup bahasanya aneh hahaha
ReplyDelete
Replies
Unknown5 October 2016 at 07:19
Halo P'Karin. Sebenernya aku udah lama ngikutin blog kakak dari jaman yang lovesick masih ongoing di season 2 dan jadi silent reader sampai MIR terus rekomendasi film2 western yaoinya, sama komik2 yaoi juga wkwkwk. Suka banget sama semua tulisannya P'Karin. Walaupun aku udah nonton filmnya atau baca komiknya pasti baca tulisannya P'Karin. Makasih ya P' udah jadi penghibur disela sela kesibukan P'Karin sendiri :') Wkwkwk sekalian aku mau rekomen movies China yaoi yang lagi hits banget judulnya Uncontrollable Love (ada yang 1 & 2) sama A Round Trip to Love (yang 1 & 2). Itu diangkat dari novel China yang beberapa chapternya udah ditranslate di wattpad gitu. Walaupun aku gak tau P'Karin bakal suka apa enggak, tapi aku ngerasa ada kewajiban gitu membalas kebaikan P'karin untuk fujoshi2 kayak aku hehe. Semangat P'!
ReplyDelete
Replies
Unknown5 October 2016 at 20:55
Setiap eps sukses... Bikin kenangan... Ngga sabar nunggu eps selajutnya
ReplyDelete
Replies
Unknown5 October 2016 at 22:48
di buat gila sama seri nya ini sumpah XD hahaha semenjak nnton sotus bawaannya jadi berharap tiap hari adalah hari sabtu LOL... malam sabtu selalu menjadi malam yang indah ... ahahahaha
ReplyDelete
Replies
Unknown6 October 2016 at 02:46
Demi apa ,aku pengen banget nntn ep selanjutnyaaaaa ... Saolohhhh gregetannn ditambah baca review nya kak karinn tambah gregetannn wkwk...Aku pikir knpa kris nangis ternyata karna itu tohh ,,,haha lucu ... Intinya nungguin banget mereka jadiannnnnnnnnn .......

Oh ya kak karin tau nggak nama acara tv yg kristsingto n aim diundang ke acara itu n diakhir acara dagu si singto mau nyender gitu ke pundak kris ,,eh malah krisnya muter2 ,,jadi gak jadi senderan deh
ReplyDelete
Replies
Anonymous6 October 2016 at 10:47
Udah d download nih d hp tapi kok file nya gk bisa d buka yah, bingung sendiri deh jadinya??? Ada yg tau gk kenapa
ReplyDelete
Replies
Baby Diamon8 October 2016 at 03:48
kok di youtube yang episode 4,5,6,7,8 sotus gak nemu nemu ya susah nyarinya, kan katanya tayang di yutube setiap sabtu ya kok ga ada sih tolong dong kasih tau di mana nontonya aku udah kubek kubek youtube tapi gak nemu nemu yang ada cuma episode 1-3 . atau kasih tau kata kuncinya kalau nyari di youtube #galauberat
ReplyDelete
Replies
kenma kozume8 October 2016 at 07:04
gemes banget sama mereka berdua wkwk mana krist imut banget lagi aktingnya tsundere2 gemesin wkwk gasabar biar mereka cepet jadian >///< apalagi pas adegan dia marah2 gajelas gara2 gamau kong transfer gemessssss bgt!
baru kmrn jadi panitia ospek, kalo mabanya kaya kong mah ospek setahun juga betah
ReplyDelete
Replies
Candle8 October 2016 at 10:11
Yang nanya nonton di mana, perasaan udah dijelaskan secara rinci sama yg punya blog. Ayo biasakan membaca sampai habis, memahami, baru nanya..

Coba nonton di Dailymotion. Lengkap sampai episode 7 dengan engsubnya.
ReplyDelete
Replies
Unknown8 October 2016 at 13:38
Lucu bgt eskpresi arthit waktu bilang badmood karena makanannya g enak padahal dia lg kesal ma kongpob (takut bgt c doi pindah jurusan).
Ciee~ kongpob nyari arthit pgn minta di ikat talinya (ngapain minta di ikat?!arthit kn udah ngikat hati kong hehehe).
ep kali ini pun jurus rayuan kong dikeluarkan...(asli bikin ngFly)
Prem x wad jadi gemesh ngeliat tingkah salting mereka..(g sabar juga pgn ngeliat couple ini)

Saat pengambilan bendera waktu misi Spirit dan arthit berada di tengah-tengah maba kemudian para maba mengucapkan terima kasih dan berseru yel" engginer dengan kompak (terharu bgt liat scene ini).

ReplyDelete
Replies
Unknown8 October 2016 at 22:47
disini yang jadi uke sama semenya siapa sih kak?yang seniornya atau yg juniornya yg jadi uke?
ReplyDelete
Replies
Baby Diamon9 October 2016 at 02:11
makasih yang udah ngasih info nontoton di mna ,ternyata di dailymontion juga ada yang udah di indo sub ,nanti janji deh klau baca pasti sampai habis HeHeHe #v salamdamaikakak
ReplyDelete
Replies
Andika Iskandarani10 October 2016 at 06:09
Hi rin...
Ini cuman curhat doang... tapi aku merasa bahawa ga ada lagi series yang bisa menandingi love sick, even sotus. Di setiap episode love sick pasti ada sesuatu yang seru untuk diliat. Namun, dalam sotus, karena kebanyakkan nilai yang ingin dipaparkan (which is apik lho), BL nya kerasan ga cukup lho. Rasa kurang setiap kali habis nonton. Kok ngerasa ga puas... Hahahh... lagian hubungan mereka begitu plateau... which is realitas dalam hubungan di dunia sebenar. Tapi percintaan gay hanya untuk seorang pria doang juga ga realitas amat. Tapi, tetap aja aku mengikuti series ini dengan akur. Hahaha... dibandingkan sama Wars of High School... Sotus lebih mantap deh. Btw, novelnya udah mulai disubbed oleh delightful. Akhirnya bisa mengetahui dibalik benak pikiran watak-wataknya yang ga bisa diterjemah secara explicit. Semoga terus mereview seriesnya... selalu mendukung... trimas karena sudi ngebaca comment nya... selamat...
ReplyDelete
Replies
Unknown11 October 2016 at 07:00
Akhirnya EP 8 (with engsub) kluar jga... Ayo d rivew hehehe...

Gila GMM ng cut nya bener" pas kongpob ama arthit lagi berdua,padahal nunggu mreka bisa sedeket ini lama bgt,di tambah suasana nya mendukung (pinggir pantau,malem,gelap,berdua) walau cuma ngobrol tapi ini moment yg langka,blm lagi apa yg bakal mreka "omongin" pas lagi d situ... Gila GMM juara bgt bikin baper yg nonton hahahahaha

Btw dari smw film (series/movie) bl (thai,china,Taiwan,Jepang,korea, pinoy) kayak nya ini film termasuk agak lama jga ya bisa saling deket apa lagi skinship, cuma perasaan gw apa emng bener ya? Tapi ini film termasuk Bagus dari segi cerita, tokoh, akting,,, walaupun gw suka LS tapi gw akuin akting singto am kris bisa di bilang Bagus, mkin karna dlu chaptain ama whitte blm punya pngalaman akting kali ya,sampe bnyak bgt yang kritik whitte jaman LS1... Tapi ya akhirnya whitte skarang d War of hight school akting nya lebih mendingan,,,

Gak sabar sabtu lagi....
ReplyDelete
Replies
Unknown12 October 2016 at 07:10
Sejauh ini series yang aku suka cuma lovesick, MIR, sama sotus. Soalnya ketiganya menurut ku bener2 feel nya dapet banget astaga. Oh ya kak, request review-an series2 yg baru2 dong kaya club friday dll. Yahhh biar nambah info juga wkwkwk
ReplyDelete
Replies
Unknown14 October 2016 at 08:16
Akhirnya setelah bolak balik ngujungin ini.. ada lanjutannya.. makasih min...
ReplyDelete
Replies
Unknown14 October 2016 at 09:21
Karin Udah tau blom klo sotus gk bakal tayang slama sebulan.
ReplyDelete
Replies
Unknown14 October 2016 at 09:45
Kebetulan lgi mampir ke blognya karin...eh review ep.8 nya kluar, udah d tunggu" bgt nih review setelah engsubnya kluar, brasa kurang aja klo blom baca reviewnya karin hehehe...
ReplyDelete
Replies
sopiarstnt15 October 2016 at 07:16
Kak kariiiin, makasih banget ya udah review sotus, aku seneng banget bacanya soalnya ka karin nulisnya keren 😄 Aku baru banget loh ngunjungin blognya ka karin dan kayaknya aku bakalan terus berkunjung. Oiya, kak karin nonton sotusnya dimana? Kok bisa nonton ulang gitu ka? Aku nontonnya loncat-loncat gitu episodenya. Kadang nemu di dailymotion tapi abis itu gabisa ditonton lagi huhuhu 😢😢
ReplyDelete
Replies
Anonymous17 October 2016 at 04:15
Hai kak Karin. sebenernya aku udh lama bgt nemu blog ini pas iseng cari sinopsis sotus. waktu itu teasernya baru keluar kemudian berujung ampe rutin ngunjungin blog ini tiap ada review baru (rasanya lengkap aja klo dah mampir kesini) tapi baru berani ngekomen skrg hehe *maapkeun* pokoknya makasi bgt buat kak karin yg selalu berdia bikin reviewnya! Hehe. ngomong2 aku suka bgt sama series ini. Meskipun skinshipnya lama bener tapi series ini selalu berhasil bikin rasa gregetannya nambah tiap eps barunya keluar kkkk ~ aku suka jalan ceritanya yg realita bgt lol jd flashback masa ospek dulu. Kisah mereka itu juga kaya alami bgt mulai dari perselisihan mereka ampe keduanya saling merhatiin 1 sama lain. Perasaan mereka itu jelas bgt dimulai dan muncul darimana. Yg ga tiba2 suka gituu .. Ini proses pendekatannya mereka bikin kita paham, seneng, gregetan dan berujung baper. Aku ampe ga sadar kalo mereka itu gay (kongxarthit) Hmm gmna ya jelasninnya *binggung sendiri* intinya mreka berdua itu ya kaya ditakdirkan bersama, perasaan kong yg murni tanpa mandang arthit itu siapa(?) *ugh jd baper* sejauh ini sotus merupakan bl yg tebaik buatku (padahal belum tamat) �� jd ga sabar nunggu next epsnya ya meskipun kudu nunggu sebulaan. Berharap setelah penantian selama sebulan itu bikin feel buat sotus nambah berkali-kali lipat!��
ReplyDelete
Replies
Unknown17 October 2016 at 04:56
i just found your blog, and i love it much. suka banget sama isi blognya. so happy knowing that you are one of the sotus fans (who wouldnt be? :D) emg ga pernah ga happy nonton sotus tiap minggunya meskipun habis itu dibikin baper dan gagal move on, plus geregetan sama hubungan kongpob arthit yang lama banget majunya,hehe.. ya walaupun skrg harus "puasa" sebulan nonton sotus untuk menghormati raja thailand yang baru wafat. we have to understand it.
ReplyDelete
Replies
Unknown17 October 2016 at 18:52
arthit sangat menggemaskan saat dia senyum ampe konpob senyum2 gaje jadinya, sayang bgt g ad scene saat arthit liat kong tenggelam(kn pgn bgt liat wajah kagetnya).
Ehmm~ kayak gitu y kong lagi Cemburu (lucunya ^0^)
Kong sangat keren!! rela melakukan apa saja tuk sang pujaan hati (arthit)
Waktu kong minta maaf ke arthit(soal Minum2) g tw kenapa jadi gagal fokus liat kaos V neck yang di pake kong (asli seksi bgt -///-)
Karena Raja thailand wafat,Sotus tidak tayang selama sebulan
harus puasa selama sebulan sungguh menyesak di hati,menunggu seminggu sekali dah bikin baper apalagi sebulan TOT...
ReplyDelete
Replies
syaiful19 October 2016 at 16:23
Kak karin kalo buat link download dimana yaa? Aku lebih suka nonton yang udh di download biarpun aku udh nonton streaming tp mau nonton lagi dan lagi hehe
ReplyDelete
Replies
Unknown19 October 2016 at 20:54
Kalo boleh comment, gw sih mulai jalan ceritanya kesini agak bosen, ga tw knp. Gw lebih suka Love Sick the Series krn antara Captain & White chemistry dapet bgt krn pas syuting trnyata mereka improvisasi sndri bwt CUTE yg bener2 2 sejoli. Sdangkan 2 sejoli series SOTUS (kongbop&arthit) terkesan just acting dan ikuti skenario nya aj. Pernah di acara reality tertentu 2 sejoli ni (K&A) disuruh mesra tp si kristto malah nolak, pokoknya risih lah, trus pas pemotretan jg byk pose yg lebih intim ditolak oleh 2 sejoli ni. Padahal ni series blum selesai, harusnya bwt ningkatin rating mereka harus terlihat bener2 2 sejoli. Klo salah sorry, ni sih pendapat gw
ReplyDelete
Replies
wahblog21 October 2016 at 09:34
Mampir ke blog ni lgi, terakhir pas baca MIR and komen disitu.
Ga nyangka jga bkal bahas sotus, ehm...nyangka sih, secara km kan always bhas serial or film BL yg kece2, kbetulan (kyaknya) selera kita sama, hehehe

Ep 1-5, oke lah
Bkin guling2 ga karuan
Antara greget, gemes, dan sebel (karna sabtu tiba2 terasa lama skali)

Ep 6-8
Bikin jantungan, hipertensi, gagal ginjal, dan penyakit komplikasi lainnya
Gilaaaaaa, ni duo kristo jd kopel paporitku setelah guhai sama luoyin

Aku sih ga peduli ya, mreka real ato ga, bagiku aku mau liat yg aku suka2 ja
Ga terlalu musingin mreka just acting or real, coz itu kan privasi mreka, hehe

Yg jelas, jalan ceritanya ok pake bget, berkonsep, beda, bkin baper, dan mreka bsa bwa perasaan aku kyak yg dimaksud sma isi critanya
(Aku ga paham sma yg aku omongin sndiri :p )

Intinya sih, sotus itu udah nyatuin (?) dua pribadi yg beda tp klop dalam satu rasa yg ga byasa karna kita tau perkembangan mreka cnderung lambat, tp justru di situ letak feelnya dr serial ni

Mf ya, klo komenku terlalu panjang dan ga jelas
Aku cma mau ungkapin btapa girangnya aku sma serial ni dan btapa gandrungnya aku sma bhasan km ttg setial ni

Lanjuuuuut smpai tamat yaaaa
ReplyDelete
Replies
Unknown24 October 2016 at 03:36
Kan novelnyaa udah ada yg translate ke eng kira2 ada yg bakalan translate ke bahasa indo gak ya ^^ berharap banget ada yg mau translate ke indo biar kerasa banget bacanya :)
ReplyDelete
Replies
Anonymous26 October 2016 at 04:12
Thx buat reviewnya, seru bgt, smpe ktwa2 sndiri. Btw, can't wait for 9th episode nih. Q bru liat STS smalam. Karna lg bedrest smbil iseng2 buka link film. Pas liat STS, asli, addicted bgt. Ada recomend film yg gini lg? Msh bedrest nih. Thx
ReplyDelete
Replies
Unknown29 October 2016 at 05:27
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete
Replies
wahblog31 October 2016 at 18:49
Btw, ada yg tau ga dmn bsa liat kristo moment yg engsub?
Tiap nyari, pasti ktemunya OPV, FMV, or bhasa aslinya u,u
ReplyDelete
Replies
Anonymous1 November 2016 at 14:22
baru ngeh kalo suara arthit imut banget
ReplyDelete
Replies
Anonymous2 November 2016 at 06:12
Aduh, pertama kalinya gua nonton BL dari thai dan bisa nemuin saingan Addicted di hati ku (caeelah)

Udah banyak series yg gua liat, tapi semua dari China dan kgk ada yg benar2 nyantol. Ada Uncontrelled Love atau apalah itu, gua kgk dula ama dalah satu pemain. Ada KO x Mojata, tapi gua dikecawain soalnya ternyata itu hanya side stroy dari cerita asli. Dan ada Ghost Boyfriend, tapi ceritany agak kagak nyambung dan sad ending. Aduhh sakit hati berkali-kali.

Awalnya gua paling kgk minat ama BL dr thai, soalnya bahasa agak gimana gitu di telinga. Tapi setelah coba nonton STS, langsung ketagian dan terbiasa ama bahasanya dlm beberapa menit.

Gua liat ada series yg katanya bagus juga kek MIR, tapi baru nonton beberapa potongan videonya udah kurang minatnya, entah gara2 pemainnya kgk cakep :p atau pemainya masih bocah. Tapi ya kembali ke selera.

Terus beneran nggak si Krist punya FB, soalnya gua dpt akun yg keknya punya krist beneran soalnya udah banyak postnya dan akunnya udah lama.

Btw kak, mau nanya nih. Mungkin nggak Sotus bakalan dpt 2 season. Soalnya ini aja keknya udah hampir setengah cerita dr novelnya dan keknya bakalan lamgsung dituntasin/ditanyangin seluruh cerita di novel. Padahal ini STS, udah terkenal, bahkan bulan ini bakalan ngafain Fansmeeting di Shanghai. Berharap sih ada season 2 nya, mau liat mereka berdua lagi deh.
ReplyDelete
Replies
G7 November 2016 at 00:04
Halloooo..
Baru mulai cari tau soal BL Movie yg seru ehh nemu blog kamu, trus baca review sotus..
Gara gara review kamu jadi tertarik n akhirnya nonton + download sotus deh..
Makasih buat review kamu..
Ngomong - ngomong Krist udah putus belum ya sama pacarnya ??
ReplyDelete
Replies
Unknown12 November 2016 at 00:05
Lanjutin donk kak, penasaran nih sama ceritanya��
ReplyDelete
Replies
Anonymous12 November 2016 at 02:36
aku justru kepo kenapa Arthit takut banget waktu Kong mo liat komik nya (episode 7). jangan jangan yaoi manga hahahahahaha
ReplyDelete
Replies
Anonymous12 November 2016 at 03:23
sorry maksud aku episode 6
ReplyDelete
Replies
Hanya Fujoshi18 November 2016 at 00:36
Halo Karin.., semoga kamu udh baca komentar perkenalanku di review secret love ya. Semoga kamu diberi kesehatan agar bisa review Sotus episode 9 yang tayang sabtu ini, bener gak?
ReplyDelete
Replies
Anonymous20 November 2016 at 01:13
Sabtu malam kemarin ep 9 sdh tanyang di thai, dan ini d soompi lagi rame juga prepare engsub nya.
jad ga sabar segera ngerti apa yg mereka bicarakan he..he..he..
maklum meski sdh download, tapi blm ada engsub nya.....jadi malah semakin penasaran....
ReplyDelete
Replies
Yeojagurl21 November 2016 at 23:55
Gila gila gila gue gemes bgt sama series ini. Setelah puasa sebulan akhirnya ep 9 membayar segalanya ><

Itu tolong dikondisikan tatapan sama senyum kong tiap liat si arthit! Dalem bgtt sih bangg. Sedalem itukah cinta lo buat arthit? Eaea

Fav scene pas mereka lagi duduk dipante kemudian waktu si kong ngasi gear itu dalem hati gue "finally kongg finally" /geregetansambilgigitbantal/

Baper gue baperrr. Kalian terlalu maniss~ jadi bener2 gasabar sama tiap epsnya tapi garela juga sama tamatnya series ini nanti

Buat yg mereka bisa gabung busnya itu gue mikirnya juga gajelas bgt haha tapi takpalah. Semua kekurangan terlanjur tertupi sama rasa bahagia gue liat moment sosweet mereka lol
ReplyDelete
Replies
Anonymous22 November 2016 at 06:41
Gila, gue tunggu sebulan, tdi sore pas search trus udh ada eng sub nya, gue triak smpe dimarahin emak. Dn gue trus trusan triak slama nontion. Knpa akting mreka bagus bgt sih...
Overall, rindu qt dibayar lebih dr cukup sma ep 9 ni. But wait, mana Wad? Brharap bgt liat Wad di eps ini.
Baca novelnha yg engsub dimana cin?
ReplyDelete
Replies
Anonymous22 November 2016 at 15:29
Bagus juga reaksi arthit pas arthit minta ditemenin ke mall sambil monyongin bibir "cuman minta itu aj?", untung kong bisa tahan diri ga minta macem2. Pas kong cemburu sama namtarn juga bagus bgt, arthit ga nyadar (atw pura2 ga tau). Yg di resto mie juga romantis kong ngira klo arthit mau ngerjain dgn beliin menu yg aneh, ternyata arthit malah orderin special menu khusus buat kong.
Tunggu ep 10, bakalan lebih hot, karena kamar arthit kebanjiran, kong ngajak dia nginep di kamar kong. Trus di ep 10, arthit tanya ke kong "melihat semua yg kamu lakukan selama ini, apa kamu punya rasa (cinta) ke aku?" Ya iyalah arthit, kong kan udah ngasih kamu gear dia yg kata p'dear , gear adalah hati engineer, jdi klo seseorang ngasih gear, berarti orang itu udah ngasih hatinya. Maprang juga setuju lho sama p'dear. OK kita tunggu ep 10. Thx. Boby
ReplyDelete
Replies
Anonymous22 November 2016 at 15:36
Wah karin kejar tayang ya review nya he...he...he... #twothumbsup
ReplyDelete
Replies
YOYO24 November 2016 at 05:22
pantess ku cari cari ep 10 ngk dapet2 :v rupanya coming soon.. ehh ini ep 10 rilis kapan tanggal brp? udah 3 mingguan kyknya nunggu :D
ReplyDelete
Replies
Andika Iskandarani25 November 2016 at 06:49
Hi rin... hahaha aku cuman mau bilang episode 9 paling seru deh setakat ini. Ngguyu ae sepanjang nonton episode nya... ga sabar mau nunggu episode 10... oh ya, mau nanya... apa rin tahu bagaimana bisa beli novel sotus secara online? Sampun golek ora temu... btw, kemasan pink milk nya hipster lhor... hahaha
ReplyDelete
Replies
Anonymous25 November 2016 at 19:34
Wahh gue kira pas si arthit manggil Kong lagi setelah mereka turun dari bus itu karena si arthit belum rela ditinggal Kong n mau ngorbol lagi. Mikirnya emg mau nyampein sesuatu sih, tapi ga mikir kalo sebenernya dia mau bahas mengenai gear yg semalem dikasi kong. Pantes aja dia liat lagi gear itu.
Makin gasabar nanti malemm penyampaian perasaan kong ke arthitt ughh *turnred xD apalagi skrg senin engsub dah keluar. Betapa bahagianyaa

Ngomong2 liat kongxarthit gue jadi inget couple di junjou romantica nowakixhiroki. Yg mana si seme lebih muda trus perhatian abis, sabar, pengertian dan si uke yg galak jutek parah tapi bisa jadi cute dan gemesin >w<

Btw karin baca novelnya dimana ya? Gue baru baca yg dari w2s sub Team itupun baru nyampe part 3
ReplyDelete
Replies
Nathasyayolanda26 November 2016 at 08:43
Makasih banget kak review nya, abisnya aku kerja dan ga sempet sempet download dan nonton full yang ada eng sub nya. Untung ada blog kaka, jadi at least tau mereka ngomong apa. Makasih banget ya,hari ini ep 10 lih btw. Ditunggu review selanjutnya yaaa, terima kasih sekaliiii😳
ReplyDelete
Replies
Anonymous27 November 2016 at 23:33
Ep 10 ini bnyak sedih nya bener kata delightful. Apalagi yg pas kong kembaliin bukunya arthit di lab komp, nyesek banget rasanya. Thx. Boby
ReplyDelete
Replies
Anonymous28 November 2016 at 01:50
Ep 10 ini bnyak sedihnya. apalagi pas adegan kong ngembaliin bukunya arthit, kata2 arthit ngena banget, bikin (kong) pingin nangis he..he..he...
Liat spoiler di forum sebelah sptnya ep 11 masih bnyak sedih2 nya, mainin perasaan bgt.....
ReplyDelete
Replies
Anonymous28 November 2016 at 09:40
Huaaa ep10 bikin baper sekali!:(
btw tapi wajar sih si Arthit tuh kaya ngehindar gitu karna shock kali ya sama pernyataan si kong itu pas lagi tidur sekasur HAHA tapi dia kok sebegitu shock nya sih? gw kira doi juga punya perasaan yg sama sama si Kong selama ini yg dr gw liat dari episode-episode sebelumnya(?)
tapi kalo gw jadi Arthit juga gitusih *loh, soalnya menurut gw cara suka diam2 nya Kong itu aga creepy iya gak sih? *lol, apa Singto meranin sebagai Kong nya ya yg bikin creepy itu? soalnya tatapan nya tuh kaya yang suka mendalam gabisa di bendung dan addict gitu *apacoba?! jadi serem gw lama2 sama Kong WKWK.
tapi gak deng gw tetep suka sama pasangan ini! semoga perasaan gw doang cuma gw sambung2in sama ngehindar nya Arthit sama si Kong doang jadi gw mikir gitu WKWK.
satu lagi! how cute ekpresi Arthit di episode ini! uuu tiap episode makin cute aja doi!
ReplyDelete
Replies
Anonymous28 November 2016 at 13:53
Di thai penonton sotus sdah pada tau jalan ceritanya karena mereka udah baca novel nya. Tapi tetep aj di ep 10 ini bnyak yg nyalah2in arthit (tapi tetep sayang) bnyak yg gemes jengkel sama kelakuan arthit ke kong (---info dri group sebelah---)
ReplyDelete
Replies
Unknown28 November 2016 at 18:34
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete
Replies
Verlin Prachaya 박진영29 November 2016 at 06:11
Aku uda nonton LS1 dan 2, MIR, Bad Romance The Series dan banyak film BL lainnya, tapi di film SOTUS ini yg bener2 ngeliatin proses pendekatannya, yg mana bisa di contoh *eh* , hahaha,
Lagian P'Arthit memang cakep pake bangetzzz *ingat ya pake z biar greget* , over all yg aku tonton sampe eps 10 ini, film ini wajib unt tidak di lewati,
Tapi rada kesel dgn eps 10, dmna P'Arthit malah menghindar, huhu, padahal pengen liat moment2 sweet kyk di pantai pada malam itu *seketika mengingat moment2 sweet pribadi*, hahaha,
Btw, kalo uda ada eps 11 sampe berikut2nya, boleh kabar2i ke aku ya di IG / Twitter / Line : @VerlinGaga ,
Lohod hod *maaf dlm bhsa thai (bener gak si tulisannya ?)* kalo aku komen panjang lebar, wkwkwk, :)
ReplyDelete
Replies
Anonymous30 November 2016 at 22:24
Klo sdah ad yg nonton ep 10 smp selesai, di preview next week (ep 11) nya ad scene yg kong menyampaikan perasaannya ke arthit tapi malah ditutup telponnya sama arthit dan juga kong akhirnya melepas gelang benang putih yg diikatkan arthit di tangan kirinya (klo ga salah ep 7). Smuanya bikin sedih n baper. Sory ya karin, aku buka dikit2 spoiler, ga kuat nahan kesedihan sendiri he..he...he..
ReplyDelete
Replies
Anonymous1 December 2016 at 01:30
Baru selese nonton reply 1997 yg gw masih belum terima kang joon hee dianggurin gitu aja, lanjut nonton sotus ep 10, tambah ngenes diri gw,
next gw ga akan pake hati kalau nonton BL series atau drakor
ReplyDelete
Replies
luky1 December 2016 at 19:40
halo kakk!! :D kangen banget rasanya sama blog kakak :)
aepisode10 nya udah ada lho kak.. aku juga udh download dr hari selasa hehe..
buat episode 9 ini, mantabbb.. akhirnya udh mulai terjalin kedekatan kongpob sama athrit.. serius seneng banget.. setelah 8 episode nunggu scene ini hehe..
suka banget waktu athrit malu2 nunjukin rambut barunya ke kongpob.. ekspresinyaa itulohhh bikin jungkir-jungkir..!!

oiya kak.. kalo MIR 2 kira2 kapan ya realease nya??
mhon infonya ya kak..
ReplyDelete
Replies
Anonymous3 December 2016 at 03:01
Kebiasaan abis nonton sotus selalu mampir kesini hahah aku telat bgt baru sempet nonton kemarin >< dan ternyata belum di review yah kak?
Entah karena feel yg udh mereka bangun dari awal atau emg aku yang sangat terbawa, pas denger pernyataannya kong "i don't know what ur meaning is.. But if ur meaning the same as mine, i do have"
gak sadar aku nangis masaa :'( kerasa gmn gituu.. Apalagi pas kong blg sejak lama... Yaampun dalem sekali. Antara kasian dan lega

Liat kong khawatir pas arthit gk angkat teleponnya ampe nyariin, terus liat ekspresi kong pas arthit nolak buat ngobrol sama dia waktu ngasi bukunya itu sedih bgt mukanya huhu dan ekspresi arthit saat itu jg gtw kenapa ngerasa real bgt. Akting dia keren sumpaaa
Aku yakin si arthit itu sebenernya udh ada rasa sama kong juga cuma dia gasadar dan sisi lain dari dirinya nolak kenyataan itu (?). Secara la masa dia naksir cowo. Eps 11 dijamin bakal bikin baper akut nih ntr malem hiks gasabaar
ReplyDelete
Replies
Anonymous3 December 2016 at 11:11
Iya, ep 11 hampir 50% durasi dipakai percakapan arthit n namtarn aj. Klo saya pribadi sih agak kecewa, apalagi tinggal 5 episode. Nunggu ep 12 yg kek nya lbih seru....
ReplyDelete
Replies
Tripanca294 December 2016 at 04:39
Nonton nya dimana sih kak?
ReplyDelete
Replies
wirausaha muda dan sukses4 December 2016 at 07:43
di daylimontion sub indo udah episode brpa ?
ReplyDelete
Replies
Anonymous4 December 2016 at 11:46
nonton cuplikan eps 12 baper parah wkwkw kebayang kalo aye jadi p'arthit wkwkw bimbang !! mau nerima tapi bingung laki mau nolak tapi ada perasaan axhhhh !

mbak kira kira sotus ini happy ending ga ya , moga happy ending hehehe.. kayanya eps terakhirnya itu pas berdua di diatap/pantai mau adegan kiss gitu kali ya :D uhhhhh kira" ada season 2 nya ga ya kalo tamat ? terus gimana rating di thailandnya bagus ga soalnya jam tayangnya dirubah jd lebih malem..

Maaf banyak nanya hehehe :)
ReplyDelete
Replies
Unknown6 December 2016 at 00:56
P'Karin mau nanya .. kata P' Karin ,namtarn itu mantan nya Arthit ..bukannya arthit itu belum pernh nyatain perasaan ke namtarn yah ,,trus di ep 10 juga katanya arthit belum pernh pacaran .. Ato aku salah baca kali yah XD
ReplyDelete
Replies
Unknown6 December 2016 at 15:27
kerjaan ku dari minggu kamarin sampai sekarang, dari Pagi, Siang, Sore, Malam, Tengah Malamnya lagi hanya buka SOTUS aja. Menunggu apakah ep 10 dan 11 nya sdh ada atau belum.

Hahaha saking Galau nya tuh ..
ReplyDelete
Replies
Anonymous8 December 2016 at 07:24
Kak karin....
Kok review ep 10 sama 11 nggak ada? Cuman gambar doank?

Kapn nih reviewnya terbit
ReplyDelete
Replies
Alen8 December 2016 at 09:47
Bolak balik kemari belum Ada updetan ya kak �� kapan nih lanjut review
ReplyDelete
Replies
Anonymous11 December 2016 at 11:37
aaaa nonton episode 12 kenapa cepet udahan sih :( mana yg beli susu pinknya ditaruhnya di akhir lagi :3 sedih liat p arthit kaya mau nangis hahaha :D
ReplyDelete
Replies
Unknown11 December 2016 at 18:00
Emang mantan gebetan ama mantan pacar beda ya P'? Kupikir sama , soalnya menurutku mantan pacar ama mantan gebetan sama.
ReplyDelete
Replies
Unknown11 December 2016 at 22:54
Episode 12 bikin baper, apalagi liat cuplikan eps 13 tambah baper. Bisa di majuin gak ya . pengen cepet2 minggu depan 😂
ReplyDelete
Replies
Anonymous12 December 2016 at 17:29
Itu tolong ya, P'Arthit bisa dikondisikan ga ya imutnya? Jgn spnjang eps imut trus. Arghhh. Gue tenggelam.
Eps 13? Nontonnya hrus siapin hati.bakal baper maksimal. P'karin mana nih? Kok ga ngreview?
ReplyDelete
Replies
luky12 December 2016 at 19:56
Kak karinn kapan update lagi :(
ReplyDelete
Replies
Anonymous13 December 2016 at 07:07
wad kok ga ada ye padahal pengennya dijodohin sama yg itu wkwkw
atau mugkin kah di simpen buat season 2 ckckck pas liat ignya ada foto ia pake baju senior tapi ...
ReplyDelete
Replies
Anonymous17 December 2016 at 19:32
Ep.13 awesome n unpredictable, I am inpatient to go ep.14...hope ASAP
ReplyDelete
Replies
Anonymous18 December 2016 at 05:00
Ep.13 part 3 aku ulang2 sampek 10x loh...hadew...terutama pas adegan kissing ituloh yg bikin g tahan, berasa mau terbang gimn gitu...haha lebay dikit lah sekali2, tp cb deh kl sy digituin sama p arthit...huhuhu dududu lalala
Wkwkkwkw :-P
ReplyDelete
Replies
Anonymous18 December 2016 at 23:28
Caranya Arthit narik dasi Kongpob buat ciuman, sooooo uke
Kyaaaa ��
ReplyDelete
Replies
Anonymous21 December 2016 at 16:25
Njiiiirrrr... P'Arthit nafsu amat. Kaget gue pas tau2 arthit narik dasi kong, untung gue ga keselek kepalan tangan gue (nyumpal triak dri pas scene di weddding party). Btw, gue bingung yg seme siapa ya? Msa iya kong? Hbs P'Arthit imutnya ga ketulungan sih.
Teaser ep.14 kyaknya bakal baper ya. Udh ngomongin nikah gitu.haha,,,
Honestly, im so surprised,trnyata di indo bnyk fujo n fudan. Cma ga show off aja ya.heehe
ReplyDelete
Replies
Muhammad Syahrial22 December 2016 at 23:37
nunggu eps 14 nya hahaha tadi buka instagram liat orng upload talk show sotus pas kong nonton ulang adegan ciumannya senyum senyum sendiri hahahaha
ReplyDelete
Replies
alone...empty...kosong...sendiri14 March 2017 at 08:01
GUE SELAMA INI KEMANA AJA...???
ini otak emang rada kagak benar deh... seneng liat yang kayak gini ya... tapi cuma seanng doang ya,,,
tapi sebelumnya salam kenal ya
pendatang baru soalnya...
makasih ya udah kasih sinopsisnya...
ihhh ko ni mereka benar-benar menggemaskan ya kayak ulat bulu gitu...
ReplyDelete
Replies