Ditengah kegabutan nungguin serial thailand favorit gue yang lagi berhenti tayang sementara selama sebulan, gue memutuskan untuk nyari drama jepang yang udah tamat supaya gue bisa tonton secara marathon. salah satu drama jepang yang gue tonton untuk mengisi kegabutan gue yaitu Good Morning ☆ Call. Good Morning Call diadaptasi dari manga dengan judul yang sama karangan Takasuka Yue yang dulu ada di "RIBON" (majalah komik semacam nakayoshi gitu) dengan publisher Shueisha. Komiknya sendiri cukup populer dan terjual lebih dari 5 juta kopi. Gue sendiri ga pernah baca manganya sih. Gue denger judul Good Morning Call pertama kali juga dari versi dramanya. Jadi disini gue cuman bisa bahas versi drama doang ya karena yang gue ikutin cuman versi dramanya haha. Oia kalau udah kelarin manga Good Morning Call, kalian bisa lanjut ke sequelnya Good Morning Kiss (vol.14 - ongoing). Dan mungkin Good Morning Kiss juga bakalan dibuat versi dramanya alias Season 2. Terus juga kalau lo langganan Netflix, lo bisa nonton serial Good Morning Call disana (yeay). Ok gue akan berhenti ngebacot disini hahahaha, yuk mari membahas~

(Manga)

グッドモーニング・コール
Good Morning ☆ Call

Volume : 1 - 11 (Completed)

Genre : Romance, Comedy, School, Drama, Slice of Life

Year : 1997 - 2002

Author : Takasuka Yue

Publisher : Shueisha

(Read)

here

(Drama)

グッドモーニング・コール

Good Morning ☆ Call 

Episode : 1-17 (completed)

Released Date : 12 February - 21 June 2016

Network : Fuji TV / Netflix (worldwide)

Director : Kawahara Yo & Fujio Takahashi
OST  : The End of The World by CASPA

(Download)
here

(Main Chara)

(Chart)

(Sinopsis)

Yoshikawa Nao, seorang cewe clumsy yang baru saja diijinkan oleh orang tuanya untuk tinggal sendiri. Ia menyewa sebuah apartemen yang cukup luas melalui sebuah agen real estate dengan harga yang murah yaitu ¥80.000/bulan. Nao kemudian pindah ke apartemen barunya dibantu oleh kedua temannya Marina dan Micchan. Micchan curiga dengan apartemen baru Nao yang terbilang murah untuk sebuah apartemen seluas ini yang dilengkapi 2 kamar tidur, kitchen set, ruang tamu yang luas, kamar mandi, dan full furnished pula. Ia bilang kalau mungkin ada 'sesuatu' dibalik harga murah apartemen Nao. Nao pun ketakutan, dia jadi miki kalau harga apartemennya murah karena apartemennya angker alias ada hantunya. Micchan dan Marina pun pamit pulang. Nao sebenarnya berat melepas kepulangan kedua temannya itu karena ia saat ini sangat ketakutan. Tak lama ada seseorang yang hendak masuk kedalam apartemen yang disewanya tersebut. Nao pun memukuli orang yang masuk itu dengan sapu karena mengira orang tersebut maling. Tak disangka orang yang ia pukuli itu adalah Uehara Hisashi, yaitu salah satu top 3 cowo populer disekolahnya yang sangat digilai oleh cewe-cewe. Bahkan saking populernya, ada aturan bahwa tidak ada yang boleh memiliki si Uehara karena Uehara itu milik bersama. Nao sangat terkejut melihat Uehara. Nao berkata bahwa apartemen ini adalah pemiliknya, namun Uehara juga mengaku kalau ialah pemilik apartemen tersebut. Mereka berdua pun menunjukkan bukti-bukti yang mereka miliki yaitu kunci apartemen dan juga surat kontrak dari agen real estate. Mereka awalnya mencoba menghubungi si agen tapi gak nyambung. Kemudian mereka mendatangi langsung kantor si real estate, namun kantor agen tersebut tutup selamanya. Akhirnya mereka mendatangi nenek pemilik apartemen untuk meminta solusi dan bertanya siapa yang berhak mendiami apartemen. Nenek pemilik apartemen pun bilang kalau harga apartemen tersebut sebenarnya ¥150.000/bulan. Agen real estate tempat Nao dan Uehara datangi itu sepertinya nipu dengan membuat kontrak ganda, kemudian membawa lari duit keuntungan agen dari hasil sewa-menyewa tersebut. Nenek tersebut juga berkata berdasarkan surat kontrak, disana tertulis bahwa Uehara yang membuat kontrak duluan, namun ia tidak terlalu mempermasalahkan siapa yang duluan buat kontrak, pokoknya siapa yang bisa bayar  ¥150.000 duluan, dialah yang berhak atas apartemen tersebut. Uehara dan Nao pun kemudian pulang ke apartemen untuk mendiskusikan masalah ini kembali. Mereka berdua merasa gak mampu untuk melanjutkan sewa kalau harga sewa bulanannya sebesar ¥150.000. Nao yang kalau cerita ke ibunya takut dipaksa keluarganya pindah ke desa dan Uehara yang udah ngabisin hampir seluruh tabungannya untuk menyewa apartemen tersebut. Nao akhirnya mengusulkan untuk ia dan Uehara tinggal bersama sementara dengan patungan membayar uang sewa  sampai mereka berdua menemukan tempat tinggal yang baru. Uehara awalnya gak setuju namun karena tidak ada pilihan lain akhirnya ia menyetujuinya. Uehara juga bilang bahwa Nao gausah khawatir selama mereka tinggal bareng karena ia sama sekali tidak tertarik dengan Nao. Nao pun dibuat kesal oleh sikap Uehara yang ketus dan membalas bahwa ia juga sama sekali ga tertarik sama Uehara sedikitpun. Awal-awal tinggal bareng, mereka berdua cekcok terus namun semakin lama semakin banyak hal-hal yang terjadi yang membuat mereka berdua jadi lebih dekat dan mengenal satu sama lain. Sampai akhirnya Nao tidak bisa memungkiri bahwa ia ada rasa ke Uehara. Di perjalanan cinta mereka ada rival-rival yang datang yaitu cinta pertama Uehara yaitu kakak iparnya sendiri Yuri, teman kecil Nao yaitu Daichi, kemudian Issei aka Icchan anak pemilik kedai ramen dimana Nao pernah kerja sambilan disana, terus ada Nanako anak dari cafe tempat Uehara kerja sambilan. Sisanya tonton sendiri ya~~~

Comment :

Mau komen apanya dulu ya...hmmmmm. Ceritanya dulu deh. Menurut gue ceritanya lumayan, ringan, dan bikin hati berbunga-bunga #ciyeh. Tapi jujur aja sih ada beberapa ceritanya agak ngebosenin, itu mungkin karena lingkupnya kecil kali ya jadinya ya sekitaran situ-situ aja. Kalau yang gasuka romance pasti ngantuk deh nonton ini. Tapi bagi para abegeh atau pencinta romance drama gue cukup merekomendasikan Good Morning Call (selanjutnya gue sebut GMC). Gue bisa bilang ceritanya setipe sama drama Itazura na Kiss (selanjutnya gue sebut Itakisu). To be honest, gue bahkan lebih suka Itakisu daripada ini hahaha. Kalau Itakisu alurnya tuh berasa lebih 'hidup' tapi kalau GMC kayak dataaaaar gitu (menurut gue lho ya). Tapi GMC juga lumayan seru sih. Para pemainnya standar ga ada yang gue gilai banget. Gue sejujurnya rada kurang sreg sama yang meranin Nao. Gatau gasuka karena karakter 'Nao' yang menye-menye atau karena emang gue gasuka sama yang 'Meraninnya'....entahlah hahaha. Tapi gue lumayan suka sih sama yang jadi Uehara-kun. Dia ganteng dan aktingnya lumayan. Gue ga pernah tau dramanya dia sebelumnya dan ternyata pas gue kepoin dia lumayan banyak juga main serial/movie. Fyi, doi beken lewat perannya di Kamen Rider. Untuk karakter cewe gue malah lebih suka sama si Yuri (dia gemas bangettt walaupun IRL dia 10 tahun lebih tua dari yang meranin Nao lol). Apalagi ya? Kayaknya itu aja deh cukup.

Segitu aja deh review dari gue. Intinya sih gue suka sama drama ini walaupun gabisa dibilang ter-favorit gue juga sih. Kalau gue kasih nilai mungkin 7.50/10.00. Lumayan untuk mengisi waktu luang dengan sajian yang ringan-ringan. Walaupun gue bilang biasa aja, tapi gue tetap menantikan Good Morning Kiss kok. Siapa tau ceritanya lebih bagus dan konfliknya lebih seru (gue prefer nonton drama, ga minat baca manganya...lagi mager baca shoujo manga soalnya T.T). Yaudah deh segini aja review gue kali ini. Terimakasih bagi yang udah baca sampai akhir dan Semoga bermanfaat~ Byebye~